Berita UI

UI Kolaborasi dengan University of Toronto untuk Tingkatkan Riset Inovatif Lingkungan Hidup

Universitas Indonesia UI Kolaborasi dengan University of Toronto untuk Tingkatkan Riset Inovatif Lingkungan Hidup

Editor: dodi hasanuddin
Humas dan KIP UI
UI Kolaborasi dengan University of Toronto untuk Tingkatkan Riset Inovatif Lingkungan Hidup 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, BEJI - Universitas Indonesia (UI) dan University of Toronto resmi menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) guna memperkuat kerja sama di bidang riset dan inovasi.

Penandatanganan ini berlangsung pada Kamis (10/10), di Gedung Pusat Administrasi Universitas Indonesia, Depok.

Rektor UI, Prof. Ari Kuncoro, S.E., M.A., Ph.D., bersama President University of Toronto, Prof. Meric Gertler, menandatangani kesepakatan yang memperluas kolaborasi kedua institusi, yang sebelumnya telah dibahas pada pertemuan 4 Juni lalu.

Baca juga: 6 Srikandi UI Masuk Kepemimpinan Konsil dan Kolegium Kesehatan Indonesia, Dilantik Menkes

Prof. Ari menyambut baik kerja sama ini, terutama untuk memperkuat kolaborasi pada tingkat fakultas.

Ia juga menekankan pentingnya peran internasional dalam riset-riset inovatif yang dipelopori UI, termasuk UI Net Zero Initiative (UI NZI) yang diluncurkan tahun ini.

"Kami mengundang University of Toronto untuk menjadi mitra internasional dalam program yang berfokus pada pengurangan emisi gas rumah kaca melalui hasil riset dan kebijakan. Keterlibatan aktor internasional penting dalam setiap inisiasi ilmiah yang dipelopori UI," ujar Prof. Ari.

Kerja sama ini akan berfokus pada riset lingkungan, dengan Sekolah Ilmu Lingkungan (SIL) UI sebagai
penggerak utama.

Baca juga: Kronologi Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Raih Gelar Doktor di SKSG UI, Depankan Prinsip Kehati-hatian

Wakil Direktur SIL UI, Dr. Dony Abdul Chalid, mengajukan topik urban studies sebagai area potensial kolaborasi, mengingat adanya kesamaan pendekatan multidisiplin yang diterapkan oleh University of Toronto's School of Cities (UTSC) dan SIL UI.

Prof. Meric Gertler menyambut baik usulan tersebut. Ia menekankan bahwa pendekatan sekolah multidisiplin seperti UTSC adalah fenomena baru yang memerlukan pengembangan lebih lanjut.

“Kerja sama UTSC dan SIL UI akan membuka kolaborasi baru, termasuk dengan pemerintah. Kami berharap dapat membangun kerangka kerja yang mendukung inovasi riset ini,” tuturnya.

Sebelum bertemu dengan perwakilan UI, delegasi University of Toronto juga telah berdiskusi dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Dalam pertemuan tersebut, BRIN menyampaikan dukungannya untuk kolaborasi riset antara kedua universitas.

Baca juga: Inilah Kunci Sukses Menjadi Startup yang Dibagikan 2 Startup Muda UI di Bootcamp UI Incubate 2024

Prof. Meric menambahkan bahwa UI dan University of Toronto sepakat untuk bekerja sama dalam melakukan riset di bidang fisika, maka BRIN akan turut mendukung.

Tentu hal ini memberikan harapan positif keberhasilan riset bersama antara kedua universitas, mengingat
Professor Geoffrey E. Hinton dari University of Toronto juga memperoleh anugerah Nobel Fisika 2024."

Delegasi University of Toronto yang turut hadir dalam diskusi ini adalah Chief Strategy Officer, Dr. Nadina
Jamison, serta Regional Lead for Southeast Asia, Japan, and Oceania, Alicha Sobecka.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved