88 Tas Mewah dan 141 Perhiasannya Disita, Sandra Dewi Curhat ke Majelis Hakim

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Penyitaan barang bukti hasil dugaan korupsi PT Timah rupanya membuat Sandra Dewi gelisah.

Pasalnya, kasus yang melilit suaminya itu, Harvey Moeis, membuat puluhan tas mewah dan ratusan perhiasannya disita tim dari Kejaksaan Agung Republik Indonesia.

Sandra Dewi pun membeberkan keberatannya akan penyitaan tersebut kepada majelis hakim, saat menjadi saksi atas perkara dugaan korupsi PT Timah dengan terdakwa Harvey Moeis.

Kepada wartawan, Sandra Dewi mengaku bahwa tas dan perhiasan tersebut bukanlah pemberian suaminya.

Baca juga: Rusak Pemandangan, Kabel Udara Semrawut di Kukusan Depok Akhirnya Dirapikan

"Saya berkesempatan untuk memberikan kesaksian dan klarifikasi hari ini, kalau saya punya pendapatan sendiri," beber Sandra Dewi usai menjadi saksi di Pengadilan Negeri Tipikor Jakarta Pusat, Kamis (10/10/2024).

Sandra mengaku sudah bekerja sebagai seorang artis atau publik figur selama 10 tahun. Tentu ia punya banyak uang di tabungan, serta bisa mendapatkan barang barang tas branded hingga perhiasan, berkat nama besarnya.

"Faktanya sudah 10 tahun saya mendapat endorse lebih dari 23 toko tas-tas, emas emas yang saya dapatkan dari brand yang saya iklankan selama ini," ucap wanita berusia 41 tahun itu.

Baca juga: Sandra Dewi Menolak Memberikan Cincin Kawinnya Untuk Disita, Cuma Mobil dan Barang Mewah yang Boleh

Namun, Sandra tidak bisa berbuat apa-apa karena dirinya harus patuh dengan proses hukum yang dijalankan sang suami, Harvey Moeis.

Hanya saja Sandra tidak memberikan cincin tunangan dan pernikahannya kepada penyidik Kejagung RI. Padahal, dua benda itu lah yang diberikan Harvey Moeis kepada dirinya.

"Karena barang ini sakral, saya tidak mau memberikan ini kepada penyidik," ujar Sandra Dewi. (Ari).