Berita Universitas Indonesia

Hadirkan Inovasi Sosial dan Teknologi, Festival Pengmas UI 2024 Resmi Dibuka

Kegiatan yang diadakan di area Perpustakaan Utama UI tersebut memamerkan berbagai inovasi sosial dan teknologi dari tim Pengmas UI.

Penulis: M. Rifqi Ibnumasy | Editor: murtopo
TribunnewsDepok.com/M Rifqi Ibnumasy
Universitas Indonesia (UI) resmi membuka kegiatan Festival Pengabdian Masyarakat (Pengmas) UI 2024 bertajuk ‘Sosia Santika’ pada Rabu (2/10/2024). 

Laporan wartawan TribunnewsDepok.com, M Rifqi Ibnumasy 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, BEJI - Universitas Indonesia (UI) resmi membuka kegiatan Festival Pengabdian Masyarakat (Pengmas) UI 2024 bertajuk ‘Sosia Santika’ pada Rabu (2/10/2024).

Kegiatan yang diadakan di area Perpustakaan Utama UI tersebut memamerkan berbagai inovasi sosial dan teknologi dari tim Pengmas UI.

Selain itu, kegiatan yang berlangsung selama tiga hari tersebut juga menghadirkan dosen narasumber yang telah melakukan Pengmas di sejumlah wilayah Indonesia.

Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi UI, Nurtami menjelaskan, Festival Pengmas UI 2024 ini merupakan diseminasi hasil seluruh kegiatan Pengmas selama setahun.

Pengmas UI 2024 diikuti oleh 15 fakultas yang terbagi menjadi tiga rumpun keilmuan yakni kesehatan, sains, dan sosial.

Baca juga: Hilangkan Bakteri dan Bau, Pengmas FMIPA UI Kenalkan Produk RAMAMBU untuk Peternakan di Pandeglang

“Jadi UI itu memberikan bantuan pendanaan kepada para dosen yang merupakan pengabdi masyarakat,” kata Nurtami di lokasi.

“Kemudian mereka mengembangkan ide dan kreativitasnya berkolaborasi dengan mitra industri, Pemda, pemerintah pusat, sekolah, UMKM,” sambungnya.

Nurtami berharap, kerjasama tim Pengmas UI dengan berbagai instansi dapat bersifat berkelanjutan agar menumbuhkan nilai sosial dan ekonomi di masyarakat.

Contoh kegiatan Pengmas UI, mereka melakukan digitalisasi UMKM melalui edukasi kepada masyarakat agar produknya tersebar luas.

“Yang kami kedepankan di tahun ini itu adalah inovasi sosial dan juga inovasi teknologi,” ujarnya.

Baca juga: Pengmas FIK UI Berikan Pelatihan dan Edukasi Empat Masalah Kesehatan yang Biasa Diidap Lansia

Selain itu, tim Pengmas UI bekerjasama dengan pemerintah pusat dan daerah berusaha mengidentifikasi persoalan di daerah tersebut dan memberikan solusi.

“Salah satunya itu adalah banyak hasil budaya daerah, misalnya kain tenun atau kain batik yang sudah hampir musnah, itu bisa diselamatkan oleh para pengabdi kami, yang sekarang bisa menjadi destinasi wisata,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur PPM UI Agung Waluyo menjelaskan, Pengmas UI 2024 menaruh fokus pada pendampingan UMKM.

“Karena kita melihat 2024 ke depan, ini kondisi pasca pandemi, kita harus sudah mulai bangkit secara ekonomi,” kata Agung.

Untuk itu, tim Pengmas UI yang beranggotakan dosen dan mahasiswa bekerja sama dengan pemerintah dan instansi terkait gencar melakukan pendampingan ekonomi.

Baca juga: Cegah Abrasi, Tim Pengmas UI Kembangkan Ekowisata Penyu di Pantai Mapak Indah Lombok Barat

Meskipun, tim Pengmas UI juga melakukan pendampingan pada bidang kesehatan dan budaya. 

“Sebenarnya tidak hanya ekonomi, kami juga melakukan pendampingan dari aspek budaya, kemudian kesehatan,” ungkapnya.

“Kita tahu sendiri bahwa masyarakat tidak bisa berkembang secara ekonomi jika kesehatannya tidak menjaga,” pungkasnya. (m38)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved