Berita UI

UI Mempercepat Transformasi Pendidikan di Kenya, Usulkan Program Pertukaran Pelajar

Universitas Indonesia UI Mempercepat Transformasi Pendidikan di Kenya, Usulkan Program Pertukaran Pelajar.

Editor: dodi hasanuddin
Humas dan KIP UI
UI Mempercepat Transformasi Pendidikan di Kenya, Usulkan Program Pertukaran Pelajar 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, BEJI - Universitas Indonesia (UI) menerima kunjungan Kedutaan Besar Kenya
pada Rabu (25/9/2024).

Kunjungan Kedutaan Besar Kenya itu bertujuan membahas peluang kolaborasi di bidang pendidikan.

Kunjungan tersebut dipimpin oleh Duta Besar Kenya untuk Indonesia, H.E. Galma Mukhe Boru, didampingi dua pejabat lainnya, Kauthar Mohamed dan Mrs. Maurine Abungu.

Pertemuan berlangsung di Gedung Pusat Administrasi Universitas, Kampus UI Depok, dan membahas kemungkinan kerja sama antara UI dan beberapa universitas ternama di Kenya.

Baca juga: Tertinggi di Depok, 1 dari 3 Remaja Putri Alami Anemia, FKM UI Beri Edukasi Pelajar SMA 1 Sejahtera

Sekretaris Universitas UI, dr. Agustin Kusumayati, M.Sc., Ph.D., menyambut baik inisiatif ini dan
menegaskan bahwa UI telah memiliki hubungan baik dengan sejumlah mahasiswa Kenya yang saat
ini menempuh pendidikan di UI.

"Kantor Urusan Internasional UI melaporkan bahwa ada 12 mahasiswa Kenya yang memperoleh beasiswa dari UI. Delapan di antaranya menerima beasiswa UI Great, sementara empat lainnya mengikuti program short course di Fakultas Farmasi serta Fakultas Ekonomi dan Bisnis," jelas dr. Agustin.

Ia menambahkan, kolaborasi ini akan lebih berdampak luas jika didukung oleh kerja sama formal antar universitas.

Duta Besar Galma mengapresiasi sambutan hangat UI dan berharap kerja sama ini dapat mempercepat
transformasi pendidikan di Kenya.

“Kami masih menghadapi tantangan dalam pendidikan menengah dan tinggi. Oleh karena itu, kami ingin menghubungkan UI dengan universitas terkemuka di Kenya, seperti University of Nairobi, Strathmore University, dan Kenyatta University, untuk bersama-sama meningkatkan kualitas pendidikan di kedua negara,” kata Galma.

Baca juga: Raih IPK Sempurna 4,0, Eka Budiarto Pecahkan Rekor Doktor FIK UI dalam Waktu 2 Tahun 2 Bulan

Pada pertemuan ini, Kepala Kantor Urusan Internasional UI, drg. Baiduri Widanarko, M.KKK, Ph.D.,
memaparkan dua skema beasiswa yang dapat diakses oleh mahasiswa Kenya, yaitu UI Great untuk
mahasiswa pascasarjana dan UI Shine bagi mahasiswa yang mengikuti program pertukaran selama
satu semester.

Selain itu, mahasiswa Kenya juga dapat memanfaatkan beasiswa Kemitraan Negara Berkembang (KNB) yang ditawarkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Indonesia.

Namun, drg. Baiduri menekankan pentingnya seleksi ketat untuk program ini.

Dari 1.000 pendaftar, hanya 20 mahasiswa terbaik yang diterima UI.

Oleh karena itu, Pemerintah Kenya perlu memastikan bahwa mereka mengirimkan perwakilan terbaiknya. 

Baca juga: Mahasiswa UI Pertama yang Butuh 2,5 Tahun Lulus Jadi Doktor, Raih Predikat Summa Cumlaude

Selain program beasiswa, dr. Agustin juga mengusulkan adanya program pertukaran pelajar dan
pengajar antara UI dan universitas di Kenya.

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved