Pilkada Jakarta
Pramono Anung Berdialog dengan Warga Kampung Bayam, Diah: Kami Menggantungkan Harapan ke Bapak
Janji tersebut juga telah tertuang oleh pakta integritas yang ditandatangani Pramono dan diserahkan kepada Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Madani
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Calon gubernur (cagub) Jakarta, Pramono Anung menemui warga Kampung Bayam. Pertemuan dilakukan di hunian sementara Kampung Bayam, Pademangan, Jakarta Utara, Kamis (26/9/2024).
Pantauan Wartakotalive.com, kedatangan Pramono disambut teriakan warga ‘Jakarta Menyala’. Adapun ‘Jakarta Menyala’ merupakan slogan dari pasangan nomor urut 03 Pramono Anung-Rano Karno atau bang Doel di Pilkada Jakarta.
Pramono mengenakan pakaian bernuansa hitam dan cukin syal khas Betawi bergambar ondel-ondel.
Dalam sesi dialog, seorang warga bernama Diah meminta Pramono, jika memenangkan Pilgub Jakarta, untuk menunaikan janji agar mereka bisa menempati KSB yang didirikan sejak era Anies Baswedan menjabat Gubernur DKI Jakarta 2022 lalu.
Baca juga: Penemuan Jasad Mengambang di Kali Bekasi, Kompolnas Sebut Pesta-Ulang Tahun Jadi Kode Untuk Tawuran
"Mudah-mudahan setelah nanti bapak naik, janji tidak hanya sekedar janji, tapi dilaksanakan. Mudah-mudahan. Karena kami di sini sudah sangat lelah ya Pak, ya. Dari mulai ibu-ibu, anak-anak. Jika bapak jadi (Gubernur), kami menggantungkan harapan kami kepada Bapak dan mudah-mudahan terrealisasikan secepatnya," kata Diah dengan nada lirih.
Menjawab hal tersebut, Pramono berjanji akan menepati harapan warga Kampung Bayam yang dititipkan padanya.
Mengingat, KSB dibangun untuk memenuhi hak hunian warga terdampak penggusuran Jakarta International Stadium (JIS) tersebut.
Baca juga: Jalan Margonda Raya Depok Terendam Banjir hingga Sebabkan Kemacetan
Lagipula, Wali Kota Jakarta Utara, pada Juni 2022 lalu, telah menerbitkan surat keputusan yang berisi daftar warga Kampung Bayam calon penghuni Kampung Susun Bayam (KSB).
"Kalau saya mendapatkan amanah ini saya akan menyelesaikan. Dan untuk itu jangan ada kekhawatiran Bu, yang begini-begini. Kebetulan saya juga dr keluarga yang sangat sederhana. Jadi pasti empari itu ada di dalam diri saya sendiri," ucap Pramono.
Adapun masalah yang membuat warga Kampung Bayam belum bisa menempati KSB lantaran mereka tak menemui kesepakatan soal tarif sewa dengan PT Jakpro selaku BUMD pengelola.
Baca juga: Kecelakaan Lalu Lintas Melibatkan 2 Truk Tronton di Tol Dalam Kota arah Cawang, 1 Orang Meninggal
Jakpro berdalih tak bisa menyerahkan KSB seperti keinginan warga Kampung Bayam karena khawatir menyalahi asas good coorporate governance (GCG).
Jalan buntu terus berlanjut hingga kepemimpinan berganti oleh Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono yang menyerahkan polemik untuk diselesaikan oleh Jakpro.
Sehingga, jika Pramono terpilih sebagai Gubernur Jakarta bersama wakilnya, Rano Karno, ia berjanji akan memanggil Jakpro dan Wali Kota Jakarta Utara untuk memenuhi hak warga Kampung Bayam.
Baca juga: Korban Selamat Ceritakan Kengeriaan Saat Tercebur ke Kali Bekasi dan Berupaya Menyelamatkan Diri
Janji tersebut juga telah tertuang oleh pakta integritas yang ditandatangani Pramono dan diserahkan kepada Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Madani, Muhammad Furqon.
"Yang namanya kalau jadi Gubernur itu kan atasannya Wali Kota, dan Jakpro juga harus mau duduk bersama-sama menyelesaikan persoalan ini. Enggak boleh menang-menangan. Saya berjanji untuk itu mencari jalan keluar seperti pakta integritas yang saya sampaikan kepada Pak Furqon," jelas Pramono. (m27)
Penemuan Jasad Mengambang di Kali Bekasi, Kompolnas Sebut Pesta-Ulang Tahun Jadi Kode Untuk Tawuran |
![]() |
---|
Pengacara Deolipa Yumara Minta Kejari Segera Tangani Dugaan Kasus Korupsi Damkar Depok |
![]() |
---|
Kecelakaan Lalu Lintas Melibatkan 2 Truk Tronton di Tol Dalam Kota arah Cawang, 1 Orang Meninggal |
![]() |
---|
Panwascam Cilodong Cari 229 Pengawas TPS untuk Pilkada Depok, Begini Cara Daftarnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.