Fakta Ipar Adalah Maut di Ciracas, Jaktim, Suami Tewas dalam Dekapan Istri Usai Ditusuk Adik Ipar

Laporan Wartawan TribunBekasi.com, Rendy Rutama Putra

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, CIRACAS - Ipar adalah maut tak hanya terjadi di Surabaya, Jawa Timur.

Tetapi terjadi juga di Ciracas, Jakarta Timur. Seorang adik membunuh kakak iparnya. NFP (30) menusuk sang kakak ipar BN (48) hingga tewas.

Peristiwa ini terjadi di Jalan AMD RT 12 RW 06, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, Kamis (12/9/2024) sekira pukul 20.25 WIB.

Baca juga: Polisi Gadungan Tipu dan Peras Warga Saat Jual Beli Motor Bekas di Tangerang Selatan

Ada fakta-fakta yang terungkap dari peristiwa pembunuhan tersebut.

Istri Dilecehkan oleh Adik Kandung Kakak Ipar

NFP (30) merupakan adik kandung dari istri BN (48). Hubungan NFP dengan sang kakak ipar (BN) awalnya baik-baik saja.

Namun, hubungan mereka mulai retak sejak enam tahun yang lalu.

Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly, mengatakan, pada tahun 2018 terjadi pelecehan yang dialami istri NFP.

Pelecehan tersebut dilakukan oleh adik kandung BN.

Baca juga: Pejabat Polda Sumatera Barat Turun Tangan Usut Kasus Tewasnya Gadis Penjual Gorengan di Padang

NFP kemudian melaporkan peristiwa itu ke BN. Ternyata sang kakak ipar tidak berlaku adil.

BN lebih membela adik kandungnya hingga mengeluarkan kata-kata kotor kepada NFP.

Hal itu pun membuat NFP dendam kepada kakak iparnya.

“Jadi ada peristiwa terjadi pelecehan seksual dan istrinya (NFP) ini oleh adik daripada BN, jadi NFP saat itu melapor kepada korban tapi malahan korban justru membantu adik nya, lalu korban sampai mengeluarkan kata-kata kotor kepada si pelaku dan mulai dari situlah dendam,” katanya.

Acara Kumpul Keluarga

Kamis (12/9/2024) malam ada acara kumpul keluarga NFP.

Sebelum menghadiri acara kumpul keluarga itu, NFP terlebih dahulu menjemput istrinya dengan menggunakan motor.

Namun, saat melintas di rumah orangtuanya, NFP melihat mobil BN kakak iparnya tiba.

Kemudian NFP menghentikan laju motornya. Dia lalu membuka bagasi motor dan mengambil badik.

Badik tersebut lalu diselipkan dipinggangnya. NFP kemudian pun menghampir mobil BN.

Baca juga: Polisi Buru Dua Pemuda yang Viral Menodong Penjaga Warung Pakai Senjata Tajam di Cipayung Depok

Selanjutnya terjadi adu mulut antara NFP dengan kakak iparnya, BN.

NFP lalu menusukkan badik ke tubuh kakak iparnya berulang kali.

“Lantaran emosi, tersangka kemudian mengeluarkan itu badik yang ada di pinggangnya dan langsung melakukan penusukan berulang kali ke kakak ipar atau korban ini yang masih berada di dalam mobil korban,” tutur Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly.

Tewas Dalam Dekapan Istri

BN pun kemudian jatuh bersimbah darah. Melihat kejadian itu sang istri kemudian menghampiri suaminya sambil berteriak histeris.

Baca juga: Kelanjutan Kasus Dugaan Korupsi Manipulasi Nilai Rapor PPDB SMPN 19 Depok, Kejari Periksa 20 Saksi

Kemudian kakak kandung NFP itu mendekap tubuh suaminya. Lantaran banyak keluar darah korban pun akhirnya meninggal di tempat kejadian.

Lalu, korban dibawa warga ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pasar Rebo, Jakarta Timur untuk mendapatkan penanganan medis.

“Sampai saat ini istrinya dan anaknya belum bersedia untuk diambil keterangan dan masih fokus dengan pemakaman, dan korban juga sudah selesai diautopsi di Rumah Sakit (RS) Polri Kramatjati dari sebelumnya dibawa ke RSUD Pasar Rebo,” ujar Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly. (m37)