Pengmas UI
Program Studi Ilmu Kedokteran Olahraga UI Ajak Siswa SDN Pejaten Timur 17 Atasi Berat Badan Berlebih
Program Studi Ilmu Kedokteran Olahraga UI Ajak Siswa SDN Pejaten Timur 17 Atasi Berat Badan Berlebih
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Universitas Indonesia (UI) melalui Fakultas Kedokteran (FK) Program Studi Spesialis (Sp1) Ilmu Kedokteran Olahraga (IKO) mengambil langkah nyata dalam mendorong pentingnya aktivitas fisik pada anak-anak.
Lewat program pengabdian masyarakat (pengmas), UI menggelar kegiatan bertajuk “Membangun Perilaku Aktif pada Anak untuk Tumbuh Kembang yang Sehat” di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Pejaten Timur 17, Pasarminggu, Jakarta Selatan.
Kegiatan ini dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama yang berlangsung pada akhir Juli 2024 meliputi penyuluhan, pengukuran berat dan tinggi badan, serta pemberian peralatan permainan bola bagi anak-anak.
Baca juga: UI Tingkatkan Kapasitas Perempuan Wakatobi Sulteng yang Punya Peran Menjaga Kesejahteraan Keluarga
Kegiatan ini diakhiri dengan sesi bermain bersama di lapangan olahraga.
Sementara itu, tahap kedua di akhir Agustus 2024 mencakup diseminasi hasil kuesioner aktivitas fisik,
pengukuran antropometri, dan penyegaran materi penyuluhan yang telah diberikan sebelumnya.
Kajian awal di sekolah tersebut, yang dilakukan oleh tim akademik UI pada 2023, menemukan rendahnya jumlah anak yang melakukan aktivitas fisik sesuai rekomendasi kesehatan.
Di sisi lain, proporsi siswa dengan berat badan berlebih di sekolah ini terbilang tinggi, mencapai 23,9 persen,
dibandingkan sekolah-sekolah lain di wilayah Kecamatan Pasarminggu.
Baca juga: UI Turun Tangan Edukasi Pelajar SD Sawangan Depok Tentang Pengelolaan Sampah
Ketua pengmas sekaligus Ketua Prodi Sp1 IKO FKUI, Dr. dr. Nani Cahyani Sudarsono, Sp.KO, menjelaskan, program ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman orangtua dan guru tentang pentingnya aktivitas fisik sejak dini.
“Untuk menjaga tubuh tetap sehat serta tumbuh kembang anak yang optimal, orang tua dan guru perlu diedukasi betapa pentingnya aktivitas fisik pada anak," kata Dr. Nani.
"Kehadiran kami juga diharapkan dapat menjadi upaya menumbuhkan minat, mengasah keterampilan
gerak sekaligus mendorong aktivitas fisik anak sesuai rekomendasi dari organisasi kesehatan dunia
atau World Health Organization (WHO),” tambahnya.
Menurutnya, kegiatan seperti ini bisa diterapkan ke sekolah lain, sehingga manfaatnya dalam mendorong perilaku hidup aktif sejak dini dapat dirasakan oleh masyarakat lebih luas.
Tim pengmas menghibahkan berbagai peralatan olah raga, seperti agility ladder, bola tenis, bola basket, dan bola voli, yang diberikan kepada SDN Pejaten Timur 17 untuk digunakan para siswa.
Baca juga: UI Periksa Kesehatan Mata dan Pemberian Kacamata Gratis Bagi Masyarakat IKN
Dr. dr. Bernie Endyarni Mediese, Sp.A(K), MPH dari Departemen Ilmu Kesehatan Anak FKUI, yang
menjadi narasumber utama, menekankan peran keluarga dan sekolah dalam meningkatkan aktivitas
fisik anak.
“Keluarga dan sekolah berperan penting dalam motivasi anak untuk aktif bergerak. Aktivitas fisik
merupakan kebutuhan dasar tumbuh kembang yang harus dipenuhi,” ujarnya.
Hal ini diperkuat oleh dr. Surya Santosa, Sp.KO, yang menunjukkan beragam pilihan permainan yang dapat dilakukan anakanak sesuai dengan rekomendasi dari WHO.
UI Gelar Pengmas Kesehatan di Kampung Ilmu Purwakarta, Beri Pelatihan Dokter Gigi Cilik |
![]() |
---|
Indonesia Sumbang 10 Persen Kasus TBC, UI Edukasi Warga Desa Pulau Panggang Kepulauan Seribu |
![]() |
---|
Pahami Pemetaan dan Analisis Keruangan, UI Berikan Pelatihan Tenaga Medis dan Adminkes Kota Depok |
![]() |
---|
FKUI Kolaborasi dengan Dinkes DKI Jakarta Edukasi Kader Puskesmas Soal Perawatan Pasien Paliatif |
![]() |
---|
Tim Pengmas FKUI Periksa Kesehatan 120 Balita di Sintanala, Tangerang Secara Komprehensif, Ada Apa? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.