Pengmas UI

UI Turun Tangan Edukasi Pelajar SD Sawangan Depok Tentang Pengelolaan Sampah

Universitas Indonesia UI Turun Tangan Edukasi Pelajar SD Sawangan Depok dalam Pengelolaan Sampah

Editor: dodi hasanuddin
Humas dan KIP UI
UI Turun Tangan Edukasi Pelajar SD Sawangan Depok Tentang Pengelolaan Sampah 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, SAWANGAN - Universitas Indonesia (UI) melalui Direktorat Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat (DPPM) kembali menunjukkan komitmennya dalam menanamkan kesadaran cinta lingkungan.

Kali ini DPPM UI menyasar siswa-siswi di SDN Sawangan 05, Depok.

Melalui program pengabdian masyarakat (pengmas) dari Program Studi Manajemen Bisnis Pariwisata,
Program Pendidikan Vokasi UI, para siswa diperkenalkan pada pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan sejak dini.

Baca juga: Mengenal Desa Adat Geriana Kauh Hingga Kiprah UI Mendirikan Museum Sanghyang Dedari Giri Amerta

Tim pengmas UI tersebut terdiri dari Anisatul Auliya, S.ST.Par., M.Par., Mahadewi, S.Sos., M.M., Rini
Kusumastuti, AMd.Par.

Kemudian Ketua tim pengabdi Diani Mustika Prianti, M.M., serta sejumlah mahasiswa Program Studi Manajemen Bisnis Pariwisata.

Pada kegiatan yang berlangsung pada 14 Agustus 2024 tersebut, siswa-siswi SDN Sawangan 05
mendapatkan pemahaman mendalam mengenai pengelolaan sampah.

Selain itu juga tentang pentingnya menerapkan prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle) dalam kehidupan sehari-hari. 

Baca juga: UI Periksa Kesehatan Mata dan Pemberian Kacamata Gratis Bagi Masyarakat IKN

Program ini bertujuan membentuk kebiasaan peduli lingkungan sejak usia dini dan menanamkan rasa cinta dan peduli lingkungan kepada anak-anak agar mereka membiasakan diri hidup bersih, dan menjaga kebersihan lingkungan sejak dini.

Sekolah dasar ini dipilih menjadi tempat pengmas karena SDN Sawangan 05 mengikuti seleksi menjadi sekolah Adiwiyata tingkat Depok.

Wakil Direktur Bidang Pendidikan, Penelitian, dan Kemahasiswaan, Deni Danial Kesa, Ph.D.,
menegaskan bahwa kegiatan ini sangat relevan dengan tantangan lingkungan yang semakin kompleks.

Kegiatan ini membantu membangun kebiasaan ramah lingkungan dan menumbuhkan kesadaran akan dampak tindakan mereka terhadap lingkungan yang merupakan investasi penting untuk masa depan. 

“Adanya isu lingkungan yang semakin kompleks, mendidik anak-anak tentang pentingnya menjaga
lingkungan adalah langkah yang tepat. Vokasi UI terus mendukung berbagai kegiatan positif
lainnya yang berdampak secara langsung kepada masyarakat,” kata Deni.

Baca juga: Mahasiswa UI Catat Rekor Fantastis di Cabang Senam dan Polo Air PON XXI 2024

Dalam kegiatan pengmas tersebut, siswa mendapat edukasi pengenalan berbagai jenis sampah, mulai
dari organik, anorganik, hingga B3, serta proses penguraiannya.

Selain itu, mereka diajak bermain “Pilah Sampah” yang mengajarkan cara memilah sampah sesuai kategorinya, membuat kegiatan ini tidak hanya edukatif tetapi juga menyenangkan.

Materi visual dan alat peraga turut digunakan untuk memudahkan pemahaman siswa.

Menurut Ketua Tim Pengabdi Diani Mustika Prianti, melalui kegiatan yang dikemas secara kreatif dan interaktif tersebut, tim pengmas ini berharap siswa dapat mulai mengurangi penggunaan plastik dan styrofoam dalam kehidupan sehari-hari.

Selain itu beralih ke alternatif yang lebih ramah lingkungan, seperti penggunaan tempat makan dan minum yang dapat dipakai ulang.

Baca juga: Wujudkan Lansia Sehat dan Mandiri, FIK UI Kenalkan Kelompok Swabantu di Jatijajar Depok

Sebagai bagian dari program ini, tim pengmas turut menyediakan tempat untuk sampah organik dan
anorganik, serta memasang poster edukatif di area sekolah yang memuat informasi mengenai masa
penguraian berbagai jenis sampah.

Tim pengmas juga membagikan tempat makan dan minum yang bisa digunakan secara berulang sebagai bentuk dukungan nyata terhadap gerakan pengurangan sampah plastik.

Antusiasme siswa terhadap kegiatan ini sangat tinggi. Aisyah Bilqis, salah satu siswi SDN Sawangan
05, menyatakan kegembiraannya mengikuti acara ini.

“Saya sangat senang dengan acara ini. Penjelasan tim pengabdi UI mudah dipahami dan permainan pilah sampah sangat menyenangkan. Sekarang, saya tahu bahwa sampah kertas harus dibuang di tempat sampah anorganik dan saya juga ingin mencoba menerapkannya di rumah,” ungkapnya..

Dengan pendekatan yang interaktif dan menyenangkan, UI berharap generasi muda dapat tumbuh
menjadi individu yang sadar akan pentingnya menjaga lingkungan, demi masa depan yang lebih baik.

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved