Polisi Siapkan Penjagaan Ekstra Ketat Saat Kunjungan Paus Fransiskus, Turunkan Tim Penembak Jitu

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Ramadhan L Q 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Penjagaan ekstra ketat bakal dilakukan oleh petugas kepolisian selama kunjungan pemimpin Gereja Katolik Dunia Paus Fransiskus ke Indonesia.

Bahkan Karo PID Divisi Humas Polri Brigjen Tjahyono Saputro menuturkan bahwa polisi akan menurunkan tim penembak jitu atau sniper selama kunjungan pemimpin Gereja Katolik Dunia Paus Fransiskus ke Indonesia.

Menurut Brigjen Tjahyono Saputro, tim penembak jitu akan ditempatkan di beberapa titik rahasia yang telah disiapkan.

"Ada beberapa titik ya sudah kami siapkan," ujarnya, kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (30/8/2024).

"Tapi kami tidak (ungkap), sudah ada yang disiapkan dari operasi ini," sambung jenderal bintang satu itu.

Lebih lanjut, pihaknya berharap sejumlah skenario dalam pengamanan kunjungan Paus tak terjadi.

"Kami berdoa semoga hal-hal yang tadi kami skenariokan tidak terjadi," ucap Tjahyono.

Diberitakan sebelumnya, ebanyak 4.730 personel diterjunkan untuk mengamankan kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia pada Selasa (3/9/2024) hingga Jumat (6/9/2024) mendatang.

Hal itu dikatakan Karo PID Divisi Humas Polri Brigjen Tjahyono Saputro usai menggelar tactical floor game (TFG) Operasi Tribrata Jaya di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (30/8/2024).

Baca juga: Paus Fransiskus Kunjungi Indonesia, 4.730 Personel Dikerahkan untuk Pengamanan

"Dalam operasi ini, personel yang dilibatkan sebanyak 4.730 personel," kata Karo PID Divisi Humas Polri Brigjen Tjahyono Saputro kepada wartawan, Jumat.

Rinciannya, ribuan personel itu terdiri dari 1.210 personel dari Mabes Polri dan 3.520 personel Polda Metro Jaya.

Adapun Paspampres, BNPT, BSSN, dan unsur TNI turut dilibatkan dalam operasi tersebut.

Baca juga: Sejumlah Ruas Jalan di Jakarta Bakal Disterilkan saat Kunjungan Paus Fransiskus

Pengamanan ini bakal dilakukan sejak sebelum, saat, dan sesudah kedatangan Paus Fransiskus pada Senin (2/9/2024) hingga Sabtu (7/9/2024).

"Dalam operasi ini ada 8 satgas yang dilibatkan, terdiri dari masing-masing fungsi yang ada di kepolisian," tutur dia. (m31)