Kriminalitas

Anggota Brimob Disiram Air Keras Saat Bubarkan Tawuran di Pasar Gembrong, Polisi Buru Pelaku

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi menyebut, tim gabungan ini terdiri dari Ditreskrimum Polda Metro Jaya dan Satreskrim Polres M

Penulis: Ramadhan LQ | Editor: murtopo
Warta Kota/Rendy Rutama
Ilustrasi -- Tawuran antar warga di dekat Apartemen Bassura jalan Jenderal Basuki Rachmat Cipinang Besar Utara (CBU), Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur kembali terjadi pada Selasa (9/7/2024) sore. 

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Ramadhan L Q

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Seorang anggota Patra Brimobda berinisial BT terluka lantaran tersiram air keras saat mencoba membubarkan tawuran di depan Pasar Gembrong, Jalan Basuki Rahmat, Jatinegara, Jakarta Timur pada Kamis (29/8/2024) dini hari.

Ia saat itu bersama personel gabungan patroli yang terdiri dari Patra Brimobda, Polsek Jatinegara, dan Polres Metro Jakarta Timur. Anggota itu lalu harus dilarikan ke rumah sakit guna mendapat perawatan.

Pihak kepolisian langsung membentuk tim gabungan untuk memburu pelaku yang menyiram air keras ke anggota Brimob.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi menyebut, tim gabungan ini terdiri dari Ditreskrimum Polda Metro Jaya dan Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur.

Baca juga: Ultimatum Polisi Bila Masih Terjadi Tawuran di Basura, Tindakan Tegas dan Terukur

"Polda Metro Jaya membentuk tim gabungan antara Ditreskrimum Poda Metro Jaya dengan Polres Metro Jakarta Timur untuk memburu dan menangkap pelaku kekerasan terhadap personel Polda Metro Jaya yang kemarin, hari Kamis," ucapnya, kepada wartawan, Jumat (30/8/2024).

"Saat melakukan upaya penegakan hukum terhadap adanya peristiwa tawuran, itu dilakukan penyerangan penyiraman air keras ke anggota kami. Ini akan diburu terus, diungkap dan akan ditangkap," sambung Ade Ary.

Baca juga: Malam Minggu Polres Metro Jakarta Timur Tangkap Remaja yang Akan Tawuran di Condet dan Jatinegara

Lebih lanjut, eks Kapolres Metro Jakarta Selatan tersebut turut mengimbau agar pelaku untuk menyerahkan diri.

"Kami juga mengimbau yang bersangkutan, kalau bisa menyerahkan diri itu sangat baik. Tapi akan diproses tuntas, karena ini harus menjadi atensi kita bersama ya, tawuran, konflik antara RW satu dengan RW yang lain, ini kan harusnya bisa diselesaikan dengan baik ya," tutur dia. (m31)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved