Pencabulan Anak

Pencabulan Puluhan Santri di Karawang, Warga dan Pihak Ponpes Diperiksa

Saepul mengatakan, sejauh ini ada enam korban melaporkan ke Polres Karawang. Namun, untuk jumlah korban diduga ada sebanyak 20, bahkan bisa lebih

Istimewa
Ilustrasi pencabulan anak 

Namun, kata dia, pada saat itu para korban belum berani untuk melaporkan kejadian tersebut kepada aparat penegak hukum (APH).

Baca juga: Dua Pelajar Tewas karena Truk Tambang, Warga Gelar Aksi Solidaritas di Kantor Camat Rumpin Bogor

"Selama ini para korban belum berani laporan karena takut. Mereka masih berusia 13 sampai 15 tahun dan masih duduk di bangku SMP. Untuk jumlah korban mencapai 20 orang, kemungkinan bisa lebih," ujar Saepul.

Dirinya menjelaskan, dugaan aksi bejat itu dilakukan dengan modus memberikan hukuman kepada para santriwati.

Hukuman diberikan itu mulai dikunci di ruangan hingga diminta membuka pakaiannya.

"Jadi dalihnya seolah-olah korban ini sedang menerima hukuman, disuruh buka bajunya satu-satu. Ada juga yang lagi mengaji, mereka diraba-raba bagian payudaranya dari belakang," tutur Saepul.

Baca juga: Sempat Dibantarkan ke RS Karena Sakit, Penganiaya Balita di Daycare Wensen Depok Kembali Ditahan

Saepul mengatakan, sejauh ini ada enam korban melaporkan ke Polres Karawang. Namun, untuk jumlah korban diduga ada sebanyak 20, bahkan bisa lebih.

Saat ini para korban dalam kondisi mengalami traumatis. Ia berharap aparat penegak hukum (APH) dapat bertindak tegas dalam menangani kasus tersebut.

"Kami berharap pihak kepolisian secepatnya mengusut tuntas kasus ini agar ada keadilan bagi mereka,” tandas Saepul. (maz)

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved