Soal Sosok T Diduga Kendalikan Judi Online, Benny Rhamdani: Presiden Joko Widodo dan Kapolri Kaget

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani bikin heboh.

Dikutip dari Kompas.com dalam tayangan YouTube BP2MI pada 25 Juli, Benny mengungkapkan orang yang mengendalikan bisnis judi online di Indonesia.

Selain itu, scamming atau penipuan online di Indonesia dari Kamboja.

Orang itu beriniasil T. Dia merupakan warga negara Indonesia.

Benny menybutkan bahwa informasi tersebut ia sampaikan di depan Presiden Joko Widodo.

"Saya sebut di depan Presiden. Boleh ditanya ke Pak Menko Polhukam, Pak Mahfud MD saat itu. Presiden kaget, pak Kapolri kaget, agak cukup heboh rapat terbatas saat itu,” kata Benny.

Akibat pernyataan Benny tersebut membuatnya dipanggil Bareskrim Polri.

Direktur Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro menyatakan bahwa pemanggilan Benny pada Senin (29/7/2024) pukul 14.00 WIB untuk dimintai keterangannya terkait sosok T yang menjadi pengendali  judi online di Indonesia.

"Pak Benny akan diminta klarfikasinya terkait sosok inisial T. Kami panggil sebagai saksi," tuturnya.

Benny Sampaikan Klarfikasi

Benny menyampaikan klarifikasi terkait pernyataannya soal sosok T seorang pengendali bisnis judi online di Indonesia.

Benny menjelaskan, sosok T tersebut bukan seorang bos judi online di Indonesia.

Baca juga: Promosikan Judi Online di Medsos, Polres Bogor Tangkap Empat Perempuan Muda

Sosok T itu diduga merupakan pelaku yang memperkerjakan Pekerja Migran Indonesia (PMI) ke Kamboja untuk sektor judi online dan scamming online.

Benny mengatakan, ia memang pernah menyampaikan sosok inisial T itu kepada Presiden Joko Widodo beberapa pejabat tinggi lainnya pada saat rapat terbatas (ratas) bersama di bulan Agustus 2023 lalu.

"Itu tahun lalu dong. Itu yang saya katakan, kok baru ribut sekarang. Toh saya sudah sampaikan di ratas tahun lalu," kata Benny.