Krimnalitas

Petugas KPK Gadungan Raup Rp 700 Juta dari ASN Pemkab Bogor, Polisi Sita Mobil Porsche dan Alphard

Rio menjelaskan pengungkapan kasus ini berawal dari diamankannya beberapa orang oleh tim KPK di Rumah Makan Mang Kabayan Jalan Tegar Beriman, Cibinong

Penulis: Hironimus Rama | Editor: murtopo
Tribunnewsdepok.com/Hironimus Rama
Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro (tengah) dalam konferensi pers di Mako Polres Bogor di Cibinong, Jumat (26/7/2024). 

"Ini menimbulkan ketakutan di kalangan saksi, termasuk empat ASN Kabupaten Bogor yang kemarin diamankan KPK,"

Hingga kini korban mengalami kerugian sebesar Rp 700 juta. Uang itu diserahkan dalam tiga kali transaksi.

"Peyerahan pertama awal Januari 2023 sebesar Rp 350 juta di Kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bogor, lalu awal April 2024 diserahkan Rp 50 juta di Cibinong. Transaksi terakhir pada 3 April 2024 sebesar Rp 300 juta di Rest Area Gunung Putri Bogor," jelasnya.

Polisi telah menyita barang bukti berupa 2 unit mobil  yaitu Porsche dan Alphard. Lalu ada 2 unit handphonedan 2 buku tabungan BCA.

"Belum ada petunjuk dua unit mobil ini berasal dari uang pemerasan karena pelaku juga berprofesi sebagai kontraktor," imbuh Rio.

Rio mengingatkan kepada para pengusaha dan jajaran Pemkab Bogor agar melapor ke kepolisian jika menjadi korban aksi pemerasan.

"Apabila ada oknum yang mengaku aparatur penegak hukum, baik dari kepolisian, kejaksaan atau KPK, yang ingin memperdayai korban, segera lapor ke kami," kata Rio.

Dia berharap aksi pemerasan yang mengatasnamakan aparat penegak hukum ini tidak terulang lagi di Kabupaten Bogor.

"Jangan sampai kasus ini terulang lagi sehingga menimbulkan persepsi negatif terhadap perekonomian di Kabupaten Bogor," tandas Rio.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved