Narkoba

Ini yang Bikin Kampung Boncos Jadi Lahan Segar Peredaran Narkotika Bertahun-tahun di Jakarta Barat

total barang bukti yang berhasil diamankan dalam operasi kali ini adalah 5 buah paket kecil narkoba jenis sabu, senjata api rakitan

Warta Kota/Nuri Yatul Hikmah
Kapolres Metro Jakarta Barat melakukan press release di Kampung Boncos, Palmerah, Jakarta Barat. 42 orang positif sabu turut diamankan. 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, PALMERAH - Kampung Boncos yang berlokasi di Kota Bambu Selatan, Palmerah, Jakarta Barat, rupanya masih menjadi lahan segar bagi para oknum untuk bertransaksi narkotika.

Padahal, tempat tersebut sudah sering dilakukan penggerebekan hingga pengawasan berkala oleh pihak kepolisian.

Namun, keberadaan oknum penjual dan pembeli yang kerap hilir mudik di kawasan tersebut masih bertebaran hingga hari ini.

Menurut Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol M Syahduddi, kampung boncos memiliki satu lahan yang kerap dijadikan tempat bertransaksi narkoba.

Baca juga: Tolak Lamaran Choky Maesa, Ingin Sukses Dulu Pegi Setiawan Mau Kerja di Bali, Ini Komentar Jihan

Lahan tersebut diketahui merupakan milik swasta yang belum dilakukan pengelolaan.

"Kami juga sudah berulang kali berkoordinasi dengan pemilik lahan untuk melakukan ataupun membangun kawasan ini sesuai dengan peruntukan daripada perusahaan tersebut," kata Syahduddi saat ditemui di Kampung Boncos, Palmerah, Jakarta Barat, Rabu (17/7/2024).

"Namun kami juga tidak bisa memaksa ketika memang kawasan ini belum dilakukan proses pembangunan oleh pemilik lahan ini," imbuhnya.

Kendati demikian, Syahduddi memastikan jika pihaknya telah menjadikan kawasan Kampung Boncos ini sebagai sasaran operasi Nila Jaya hingga patroli rutin polisi.

Baca juga: 42 Orang Positif Narkoba Saat Penggerebekan di Kampung Boncos Jakarta Barat

Pasalnya, Kampung Boncos merupakan zona merah yang telah lama ditandai polisi.

"Kami laksanakan termasuk melakukan upaya-upaya pembatasan ataupun penutupan terhadap area ataupun kawasan ini untuk tidak dijadikan sebagai kawasan ataupun tempat penyalahgunaan narkotika," kata Syahduddi.

Meskipun demikian, tidak ditampik oleh Syahduddi bahwa meski upaya penindakan dan penertiban sudah dilakukan, namun peredaran narkoba masih terjadi peredaran narkoba.

Sejumlah barang bukti berhasil diamankan dalam operasi kali ini adalah 5 buah paket kecil narkoba jenus sabu, senjata api rakitan, dua buah senjata tajam, 10 pipet bekas pakai, hingga tiga buah timbangan digital.
Sejumlah barang bukti berhasil diamankan dalam operasi kali ini adalah 5 buah paket kecil narkoba jenus sabu, senjata api rakitan, dua buah senjata tajam, 10 pipet bekas pakai, hingga tiga buah timbangan digital. (Warta Kota/Nuri Yatul)

"Makanya dalam operasi Nila Jaya ini, ketika kawasan ini menjadi target operasi Nila Jaya, kami juga melakukan serangkaian kegiatan penyelidikan yang mengarah kepada adanya pasokan narkotika di tempat ini," jelas Syahduddi.

Terbukti, polisi menemukan adanya peredaran narkotika sebanyak 10 kilogram yang 2 kilogram di antaranya akan diedarkan ke Kampung Boncos.

Oleh karena itu, ke depan pihaknya akan terus mengawasi Kampung Boncos dan melakukan sejumlah upaya untuk menertibkan kawasan tersebut.

Baca juga: Hasil Survei Jeblok, Kaesang Pangarep Tak Sehebat Ayah dan Kakaknya, Begini Kata Pengamat

Sebelumnya diberitakan, penggerebekan Kampung Boncos yang dilakukan jajaran Satres Narkoba Polres Metro Jakarta Barat, Rabu (17/7/2024), rupanya bermula dari penemuan barang bukti narkotika jenis sabu seberat 10 kilogram dari dua orang berinisal IS dan HS.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved