PPDB 2024
Sisi Lain PPDB, Hanya Satu Siswa yang Daftar di SDN Jatimulyo 4 Malang, Kini Sang Siswa Minta Pindah
Nur Faidah, plt Kepala SDN Jatimulyo 4 menyatakan sampai Rabu (10/9/2024), belum ada tambahan pendaftar baru.
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, MALANG - Di saat sejumlah kasus PPDB di berbagai daerah membuat para orangtua marah dan protes lantaran anak mereka tak lolos di sekolah yang diinginkan, di SDN Jatimulyo 4 Malang malah kekurangan murid.
Siswa yang mendaftar melalui PPDB online di SDN Jatimulyo 4 Malang yang berada di Jl Simbar Menjangan 28, Jatimulyo, Kecamatan Lowokwaru itu hanya seorang siswa.
Dan meski pihak sekolah juga membuka pendaftaran offline tetap tidak ada calon sisiwa yang mendaftar.
Seperti dilansir dari suryamalang.com, Nur Faidah, plt Kepala SDN Jatimulyo 4 menyatakan sampai Rabu (10/9/2024), belum ada tambahan pendaftar baru.
Baca juga: Viral Pungli PPDB di SMPN 3 Citeureup Sampai Rp 3 Juta Tapi Tak Lolos Juga
Satu siswa baru yang masuk itu secara terbuka menyatakan ingin pindah sekolah ke SDN Jatimulyo 1.
Orangtua siswa bersangkutan menyatakan jika anaknya tidak mau sekolah di SDN Jatimulyo 4 jika tidak ada temannya.
Pihak sekolah pun kini dilingkupi dilema, terlebih satu-satunya siswa yang masuk sudah menyatakan ingin pindah sekolah.
Nur Faidah mengaku juga sudah mengkomunikasikan hal itu ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang.
Baca juga: Tuding Ada Kecurangan PPDB, Ratusan Massa Gelar Demonstrasi di Depan SMAN 4 Depok
Ia bertemu dengan Dodik Teguh Pribadi, Kabid Pembinaan Pendidikan Dasar Disdikbud di kantor dinas.
"Perkembangannya ya diminta bertahan dulu (siswa barunya). Ini nanti ya saya sampaikan dulu sama orangtuanya," jawab Bu Ida, panggilan akrabnya saat bertemu di Disdikbud.
Sementara itu Dodik Teguh Pribadi yakin masih akan ada pendaftar dari KK Kabupaten Malang atau luar kota yang masih akan ada yang mendaftar.
Dodik masih menyimpan optimisme masih ada pendaftar meski beberapa hari sudah masuk hari sekolah tahun ajaran baru.
Terkait masih adanya sisa pagu di SDN, sikap dinas masih menunggu mulai hari pertama masuk sekolah pada 15 Juli 2024.
"Memang kami belum melakukan survei/riset kemana saja lulusan TK Kota Malang meneruskan ke SD mana saja. Mungkin itu harus dilakukan," jelasnya.
Artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.