Pulang dari Pengajian Warga Ciomas Bogor Diserang Begal, Dada Luka Disabet Celurit

Laporan wartawan TribunnewsDepok.com Hironimus Rama

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, CIOMAS - Aksi tindak pidana pencurian dengan kekerasan atau begal motor di Desa Kotabatu, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor Jawa Barat, pada Sabtu (13/7/2024) dini hari.

Peristiwa ini tepatnya terjadi di Jalan KH. Mansyur, tepatnya di Kampung Kotabatu, Kecamatan Ciomas.

Kapolsek Ciomas Kompol Iwan Wahyudi,.SH,.MH, mengatakan peristiwa ini terjadi sekira sekitar pukul 00.30 WIB.

"Insiden ini menimpa Ahmad Torpilain (41), seorang warga setempat. Dia menjadi korban serangan oleh dua orang pelaku tidak dikenal," kata Iwan di Ciomas, Sabtu (13/7/2024).

Berdasarkan informasi, kejadian ini menimpa korban saat sedang dalam perjalanan pulang dari pengajian.

Baca juga: Waspada Begal Motor di Cileungsi Kerap Beraksi Tengah Malam, Pantau Korban di Jalan Sepi dan Gelap

"Korban mengendarai sepeda motor Honda Beat dengan nomor polisi F-6070-FAO," ujarnya.

Ketika berada di lokasi kejadian,  korban dipepet oleh dua orang laki-laki yang tidak dikenal.

"Pengendara mengendarai sepeda motor Honda Beat berwarna oranye. Salah satu pelaku diketahui membawa senjata tajam jenis celurit," papar Iwan.

Pelaku meminta korban menyerahkan sepeda motornya.

Ketika korban menolak berhenti, salah satu pelaku menyabetkan celurit ke arah korban dan mengenai bagian dada kanan korban.

Baca juga: Fakta Begal yang Beraksi di Bojonggede Kabupaten Bogor, Ada yang Masih Bocil

"Sabetan celurit menyebabkan Korban luka terbuka sepanjang 15 cm yang memerlukan 15 jahitan," tuturnya.

Pelaku kemudian berusaha merebut sepeda motor korban, namun aksi mereka terhenti ketika warga sekitar melihat kejadian tersebut.

"Pelaku melarikan diri karena aksi mereka kepergok warga," ucapnya.

Pelaku telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mencari keterangan para saksi.

Baca juga: Kawanan Begal Sadis yang Tusuk dan Hantam Muka Korban Pakai Balok di Tapos Depok Masih Buron

"Kami telah mengambil langkah-langkah cepat dengan mendatangi korban di Rumah Sakit Melania Bogor untuk memastikan kondisinya," beber Iwan.

Setelah mendapatkan perawatan, korban diperbolehkan pulang karena luka yang dideritanya tidak sampai menembus organ dalam.

"Saat ini kami masih melakukan penyelidikan untuk mengidentifikasi dan mengumpulkan bukti lain untuk segera menangkap para pelaku," ujarnya.

Iwan berharap masyarakat dapat memberikan informasi tambahan yang dapat membantu proses penyelidikan ini.

"Kami akan terus bekerja keras untuk mengungkap kasus ini dan memastikan keamanan serta ketertiban di wilayah Ciomas," tandas Iwan.