Mata Tiko Berkaca-kaca, Mohon Kasusnya Tidak Dikaitkan dengan BCL

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Ramadhan L Q 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Mata suami penyanyi dan artis Bunga Citra Lestari (BCL), Tiko Aryawardhana tampak bekaca-kaca dan mengungkapkan bahwa masalah yang dialaminya tidak ada hubungannya dengan BCL.

Hal itu diungkapkan Tiko setelah selesai diperiksa soal dugaan penggelapan uang Rp6,9 miliar di Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis (11/7/2024) malam.

Tiko yang didampingi kuasa hukumnya baru keluar sekira pukul 19.56 WIB. 

Pemeriksaan Tiko kali ini berlangsung selama kurang lebih 10 jam sejak dimulai pukul 10.05 WIB.

Baca juga: Tersandung Kasus Penggelapan, Tiko Aryawardhana Ultimatum Media Tak Pajang Foto BCL

Dengan mata berkaca-kaca, ia menuturkan persoalan yang menimpa dirinya tak usah disangkutpautkan dengan istrinya, BCL.

"Alhamdulillah pemeriksan hari ini sudah selesai. Saya ingin ingatkan ke teman-teman, ingin menginformasikan kalau ini masalah saya dengan mantan istri saya, tidak ada hubungannya sama sekali dengan BCL," ujarnya, kepada awak media, Kamis.

"Jadi mohon jangan tulis BCL atau pakai fotonya dia di dalam pemberitaan masalah ini, terima kasih," tutur dia.

Tiko Aryawardhana juga mengeklaim, dana Rp6,9 miliar untuk modal usaha.

Baca juga: Jawaban Tiko Aryawardhana Atas Tuduhan Penggelapan Dana Perusahaan Oleh Mantan Istri

"Semua kebutuhan untuk modal usaha, dan kami satu per satu membuktikan aliran dananya ini terbukti dalam rekening koran," ujar Irfan Aghasar, kuasa hukum Tiko, kepada wartawan, Kamis (11/7/2024).

Pernyataan tersebut sekaligus membantah dugaan penggelapan dana itu yang dialamatkan kepadanya oleh mantan istrinya berinisial AW selaku pelapor.

"Kami berharap keterangan hari ini (Kamis) bisa menjadi pendalaman atau bukti atau suatu hal yang baru untuk membantah semua tuduhan-tuduhan daripada pelapor kepada klien kami, pak Tiko," tutur dia.

"(Satu di antara bantahannya) berkaitan dengan aliran-aliran dana ya berkaitan dengan hasil audit yang dijadikan bukti, kami sudah bahas satu per satu, kami jawab satu per satu aliran dananya ke mana," sambung Irfan. (m31)