Kriminalitas

Bukan Wanita Sembarangan Cindra Aditi Tejakinkin Akhirnya Takluk oleh Rayuan Maut Hasyim Asyari

Ternyata Bukan Wanita Sembarangan Cindra Aditi Tejakinkin Akhirnya Takluk oleh Rayuan Maut Hasyim Asyari.

|
Editor: dodi hasanuddin
Istimewa
Bukan Wanita Sembarangan Cindra Aditi Tejakinkin Akhirnya Takluk oleh Rayuan Maut Hasyim Asyari 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Cindra Aditi Tejakinkin menjadi sorotan. Sebab, anggota Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Belanda itu menjadi korban rayuan maut Ketua KPU RI, Hasyim Asy'ari.

Hasyim Asy'ari mampu menaklukan Cindra yang ternyata bukan wanita sembarangan lantaran bisa mengajaknya hubungan intim di sebuah hotel di Belanda.

Siapakah sosok Cindra yang mampu ditaklukan Hasyim Asy'ari.

Dari Yutube MetroTV, Aristo Pangaribuan selaku pengacara Cindra menyampaikan sosok kliennya.

Baca juga: Kasus Pelecehan Seksual Ketua KPU Hasyim Asyari Diminta Tak Menyeret Keluarga

1. Bekerja di Perusahaan Eropa

Aristo Pangaribuan menyebutkan bahwa Cindra masih sendiri. Selain itu, dia juga seorang profesional.

Cindra bekerja di perusahaan Eropa dan statusnya sudah karyawan tetap.

Dia melamar menjadi PPLN Belanda, agar bisa berkumpul dengan sesama orang Indonesia.

Maka dari itu, menjadi PPLN Belanda merupakan pekerjaan sampingannya.

Saat dihubungi oleh Ketua KPU RI, Hasyim Asya'ri, Cindra sangat senang.

Sebab, dia berpikir bisa berbuat lebih untuk Bangsa Indonesia, namun kenyataannya tidak.

2. Kepincut Pada Pandangan Pertama

Dikutip dari Tribunnews.com, dalam sidang putusan tersebut anggota DKPP Johanes Berchmans Kristiadi Pudjosukanto atau akrab dipanggil J Kristiadi membeberkan fakta awal Hasyim memulai modusnya agar bertemu dengan Cindra.

Disampaikan bahwa Hasyim sudah mengincar Cindra. Hal itu terlihat sejak pertama kali bertemu.

Sejak pertama kali bertemu Hasyim memberikan perlakuan khusus.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved