Jasad Laki-Laki Ditemukan di Jembatan Cidurian, Diduga Korban Nekat Mengakhiri Hidupnya

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JASINGA - Sesosok mayat ditemukan tergantung di bawah Jembatan Cidurian, Desa Jasinga, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor, pada Senin (8/7/2024).

Mayat tanpa identitas tersebut ditemukan seorang warga yang hendak mengambil air.

Peristiwa ini sontak mengejutkan warga Cidurian, Desa Jasinga, Kecamatan Jasinga.

Kapolsek Jasinga, AKP Budi Sehabudin, S.H., M.H., mengatakan penemuan mayat tersebut pertama kali dilaporkan oleh seorang warga bernama Soleh.

Baca juga: Hakim Kabulkan Gugatan Pegi Setiawan, Minta Polda Jabar Lepas Pegi dari Tahanan

"Saat hendak mengambil air di Sungai Cidurian tadi pagi sekitar pukul 06.00 WIB, Soleh melihat sesosok tubuh laki-laki tergantung di bawah jembatan," kata Budi saat dikonfirmasi, Senin (8/7/2024).

Mayat tersebut tergantung dengan leher terlilit tali tambang berwarna hijau.

"Korban tergantung di antara tiang penopang jembatan," ujarnya.

Setelah menemukan mayat tersebut, Soleh segera meminta bantuan warga sekitar dan menghubungi Kepala Desa Jasinga, Badrudin.

Baca juga: Tanpa Pasangan Calon dari Jalur Perseorangan, Ini Peta Politik Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

"Badrudin langsung menuju lokasi kejadian dan melaporkan penemuan tersebut kepada pihak Kepolisian Polsek Jasinga," ucap Budi.

Tim dari Polsek Jasinga yang dipimpin langsung oleh Kapolsek AKP Budi Sehabudin, S.H., M.H., segera menuju lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

"Bersama unsur Muspika Kecamatan Jasinga dan warga setempat, petugas mengevakuasi mayat ke Puskesmas Jasinga untuk penanganan medis lebih lanjut," bebernya.

Baca juga: Jadi Pemilih Pemula, FKPD Inginkan Calon Wali Kota Depok Lebih Dekat dan Dengar Aspirasi Pelajar

Korban, yang sementara ini diidentifikasi sebagai "Mister X," diperkirakan berusia sekitar 40 tahun, dengan tinggi badan sekitar 165 cm dan berat sekitar 50 kg.

"Korban memiliki kulit sawo matang, rambut pendek hitam, dan ditemukan mengenakan kaos lengan panjang berwarna biru serta celana panjang berwarna krem," jelas Budi.

Polisi juga menemukan barang bukti berupa seutas tali tambang berwarna hijau sepanjang sekitar 2 meter di lokasi kejadian.

Baca juga: Jelajahi Dunia Teknologi Berpadu Kemanusiaan dengan 11 Perjalanan Keajaiban di Wonderlab

"Hingga saat ini, identitas korban masih belum diketahui, dan pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan dengan mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi serta koordinasi dengan unsur Muspika setempat," imbuhnya.

Kepolisian mengimbau masyarakat yang memiliki informasi mengenai identitas korban atau kejadian ini untuk segera melapor kepada pihak berwajib.

"Kami menghimbau kepada seluruh warga masyarakat agar melapor ke polisi apabila kehilangan keluarganya atau sanak saudaranya," tandas Budi.