Fakta Terbaru Kasus Vina Cirebon, Ternyata Pegi Setiawan alias Perong Bisa Bikin Rayuan Gombal

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Persidangan praperadilan yang dilakukan pengacara Pegi Setiawan akan digelar di Pengadilan Negeri Bandung, Senin (24/6/2024).

Praperadilan dilakukan untuk membuktikan bahwa Pegi Setiawan alias Perong bukanlah aktor utama dalam pembunuhan dan pemerkosaan Vina Dewi Arsita (16) serta pembunuhan kekasihnya Muhamad Rizky Rudiana (16).

Tak hanya mengajukan praperadilan, pengacar Pegi Setiawan, Toni juga meminta Mahkamah Agung mengawasi jalannya praperadilan.

Baca juga: Kasus Vina Cirebon Bakal Ditangani Secara Tuntas, Kapolri Kerahkan Propam dan Bareskrim Polri

Hal itu dimintanya lantaran khawatir PN Bandung mendapatkan intervensi.

Dikutip dari TribunnewsBogor.com, disaat ramainya masalah praperadilan, jagad media sosial dihebohkan oleh puisi yang ditulis Pegi alias Pering diakun Facebooknya.

Rayuan gombal Pegi tersebut ditujukan kepada kekasihnya, Vivi Novita.

Puisi-puisi romantis Pegi yang diunggahnya di Facebook pada tahun 2016 bila dibaca dapat meluluhkan hati perempuan.

Inilah Rayuan Gombal Pegi Setiawan untuk Vivi Novita:

"Jika aku berhak jatuh cinta lagi, izinkan aku mencintai seseorang yang berhak kumiliki"

"Izinkan aku berhenti, dari kisah kasih rumit seperti ini, aku tidak minta banyak"

"Cukup satu yang tidak berencana beranjak, tidak menginjak mesti terdesak, tidak meninggalkanku meski terancam"

"Cukup satu yang memang untukku"

"Sebab patah hati bukanlah episode yang menyenangkan untuk terus kuulang, dalam cinta aku juga ingin menang"

Baca juga: Polri Punya 18 Saksi Memberatkan Pegi di Kasus Vina Cirebon, Menkopolhukam Koordinasi dengan Kapolri

Puisi Pegi Saat Merindu

"Rindu yang aku rasakan kali ini, benar-benar membuat gelisah. Aku merindukan seseorang yang menyebalkan.

"Aku rindu cara bicaranya yang tanpa jeda, hingga aku tak mengerti apa yang ia bicarakan, namun percaya atau tidak aku selalu hafal dengan mimik wajahnya"

"Matanya mungkin tak menatap namun senyumnya menetap. Aku rindu cara ia mengeluh, aku rindu bagaimana ia bisa membuatku merindukannya hanya dengan hal-hal sederhana"

"Aku rindu dan aku tidak mau ia bertanya kenapa aku merindukannya. Kamu adalah rindu yang tidak dapat aku jelaskan"

Baca juga: Kapolri Akui Pembuktian Awal Kasus Vina Cirebon Tidak Didukung Scientific Crime Investigation

Puisi Perpisahan Pegi

"Nanti bila kau tak mendengar kabarku lagi, aku minta maaf karena pernah mengharapkanmu sedalam itu, tentang perasaanku untukmu"

"Terimakasih kau tak sedikitpun salah mendiamkanku, aku lah yang tak memahami, bahwa langit tak mampu memeluk bumi."

Cuitan Pegi untuk Sang Kekasih

"Vivi Novita idungnya kecil tapi ngangenin, pengen tak cubit"

"Terimakasih buat kamu. Kamu yang pernah membuat hari-hariku menjadi lebih indah."

Polisi Ungkap 19 Nama Pegi Disaring Jadi Satu

Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho memaparkan ada banyak faktor yang membuat polisi yakin bahwa Pegi buron kasus Vina adalah Pegi Setiawan.

Misalnya, kata Irjen Sandi Nugroho, pernyataan terpidana kasus Vina saat ditunjukan foto Pegi Setiawan.

"Ini adalah foto Pegi tahun 2016, diambil penyidik saat penggerebekan di foto dan ditunjukan pelaku, dalam BAP disebut iya Pegi ini pelakunya," kata Irjen Sandi Nugroho.

Baca juga: Makin Rumit, Ini Ultimatum Kapolri untuk Anggotanya yang Menangani Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Selain itu menurut Irjen Sandi Nugroho mengatakan Pegi Setiawan merupakan hasil penyaringan dari 19 nama Pegi.

"Siapa sih yang punya nama Pegi, ada 19 nama satu per satu didalamin, sampai akhirnya ketemulah ini di satu tempat Kabupaten Bandung," kata Irjen Sandi Nugroho.

Keyakinan polisi makin bulat saat mengetahui gelagat aneh dari ayah Pegi Setiawan, Rudi Irawan.

Rudi Irawan memperkenalkan Pegi Setiawan dengan nama Robi pada ibu kos di Bandung.

"Bapaknya Pegi memperkenalkan Pegi bukan sebagai Pegi tapi sebagai Robi yang dibilang keponakan dia. Kalau memang itu anaknya dan tidak ada masalah kenapa harus pakai nama lain," kata Irjen Sandi Nugroho.