Viral Beredar Video Minta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Usut Kenaikan Pangkat Iptu Rudiana

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Para saksi kasus pembunuhan dan pemerkosaan Vina Dewi Arsita (16) dan Muhamad Rizky Rudiana di Cirebon, 27 Agustus 2016 membuka tabir kebohongan.

Fakta bohong disampaikan sejumlah saksi kasus Vina Cirebon.

Fakta tersebut disampaikan  saksi kunci yang diwawancara Dedi Mulyadi di Youtube Kang Dedi Mulyadi.

Mereka adalah Teguh, Pramudya, dan Saefudin mensiratkan bahwa ada dugaan rekayasa dalam kasus Vina Cirebon.

Ketiganya menyatakan secara benar dan berani bersumpah bahwa polisi salah tangkap.

Baca juga: Viral Beredar Video Ungkap Eky dan Vina Cirebon Merupakan Target Pembunuhan Mafia Narkoba

Bahwa Rivaldi Aditya Wardana alias Andika, Eko Ramadani alias Koplak, Hadi Saputra alias Bolang, Eka Sandy alias Tiwul, Jaya alias Kliwon, Supriyanto alias Kasdul, Sudirman bukanlah pelakunya.

Sebab, pada Sabtu, 27 Agustus 2016 malam mereka menginap di rumah kontrakan Pak RT Abdul Pasren.

Penyesalan memberikan kesaksian bohong disampaikan Teguh dan Pramudya.

"Waktu itu saya takut sama penyidik, makanya saya ikuti apa yang diarahkan penyidik. Saya menyesal, makanya tidak bisa tidur," tutur Teguh.

Tak hanya ketiga saksi tersebut, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Prof. Mahfud MD juga menyebutkan kasus pembunuhan Vina Cirebon unprofesional atau direkayasa.

Liga Akbar Cahyana alias Gaga yang merupakan teman dekat Muhamad Rizky Rudiana alias Eky juga menyampaikan fakta bohong.

Baca juga: Viral di Media Sosial Seorang Wanita Beberkan Ada Kasus Besar di Balik kasus Vina Cirebon

Gaga menyampaikan hal itu di program Rakyat Bersuara yang tayang di stasiun televisi iNews.

"Saya diminta menjadi saksi oleh Pak Rudiana," kata Gaga.

Gaga menambahkan bahwa awalnya Iptu Rudiana memintanya jadi saksi soal pakaian yang dikenakan Eky dan Vina.

Namun saat pemeriksaan di kantor polisi, Liga Akbar Cahyana justru diarahkan ke skenario pembunuhan

Ia diarahkan untuk menyebutkan pada malam kejadian ia bersama Eky dan Vina.

Padahal saat itu ia sedang nongkrong di warung dekat SMAN 4 Cirebon.

Liga Akbar juga mengaku didesak bahwa ia ada di malam kejadian itu.

Kemudian ia juga ditanya soal pelemparan batu, pengejaran atau pemukulan terhadap Vina dan Eky.

"Saya bilang gak tahu, dia bilang 'orang kamu ada di situ kok'," ungkapnya.

Liga Akbar pun mengaku terpaksa menyetujui skenario itu, bahkan saat di persidangan.

"Sidang pun tertutup, di situ ada rekan almarhum Eky, ada ibunya juga, cuma tidak boleh masuk, saya bingung banget di situ," katanya.

Minta Usut Kenaikan Pangkat Iptu Rudiana 

Orang yang paling dicari dalam dugaan rekayasa kasus pembunuhan Vina Cirebon adalah Iptu Rudiana dan Pak RT Abdul Pasren.

Sebab, kedua orang ini mempunyai peran dalam memenjarakan delapan terpidana.

Baca juga: Viral Video Mahfud MD Cium Aroma Permainan, Minta Prabowo Subianto Selesaikan Kasus Vina Cirebon

Iptu Rudiana yang merupakan ayah dari Eky, pada tahun 2016 menangkap para terpidana yang sedang nongkrong di depan SMPN 11 Cirebon.

Saat itu, Rudiana menjabat Kanit Narkoba Polres Cirebon dengan pangkat Aiptu.

Sedangkan Pak RT Abdul Pasren memberikan keterangan palsu bahwa delapan terpidana tersebut tidak menginap di rumah kontrakannya.

Demikian juga dengan anaknya bernama Kahfi. 

Saat orang tengah mencari keberadaan Iptu Rudiana beredar video selebgram meminta Kapolri Jenderal Lstyo Sigit Prabwo untuk mengusut kenaikan pangkat Iptu Rudiana.

Baca juga: Fakta Baru Gang Motor Kerap Tawuran di Depan SMPN 11 Cirebon, Benarkah Salah Tangkap di Kasus Vina?

Selebgram itu bernama Tengku Zanzabella.

Video Tengku Zanzabella tersebut diunggah akun TikTok @davnews dan menjadi viral.

Dalam video tersebut Tengku Zanzabella meminta Kapolri usut promosi IPtu Rudiana.

"Bagaimana promosi bisa terjadi ketika anaknya meninggal pada 27 Agustus 2016"

"Lalu beberapa bulan kemudian beliau mendapatkan rekomendasi"

"Sepertinya menjadi perwira naik jabatan..itu harus diusut paling jelas."

Sementara itu, dikutip dari Tribunnews.com, Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Jules Abraham Abast menyebutkan bahwa Iptu Rudiana sudah diperiksa penyidik Polda Jabar.

Penyidikan masih marathon, karena berkas akan dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Cirebon.

Biodata Iptu Rudiana

Nama: Iptu Rudiana

Lahir: Bandung, 10 Mei 1975

Pendidikan: Pembentukan Perwira Resimen Satya Harjuna 2017

Karier

2016: Anggota Satnarkoba Polres Cirebon

April 2024: Kapolsek Kapetakan

September 2023-April 2024: Kapolsek Kesambi Cirebon