Kriminalitas

Polisi Temukan Dua Lubang di Lokasi Pembunuhan di Bantargebang, Satu Lubang Diduga untuk Korban Lain

polisi menduga ada korban selain GH (9) yang mayatnya ditemukan terbungkus karung di dalam lubang.

Penulis: Rendy Rutama | Editor: murtopo
Warta Kota/Rendy Rutama
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Muhamad Firdaus. Petugas kepolisian dari Polres Metro Bekasi Kota menggeledah rumah pria berinisial DS (61) kawasan Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi lokasi penemuan jenazah bocah perempuan dalam karung di lubang. 

Laporan jurnalis TribunBekasi.com, Rendy Rutama Putra

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, BANTARGEBANG - Petugas kepolisian dari Polres Metro Bekasi Kota menggeledah rumah pria berinisial DS (61) kawasan Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi lokasi penemuan jenazah bocah perempuan dalam karung di lubang.

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Muhammad Firdaus mengatakan bahwa saat Polisi melakukan penyisiran di kediaman DS, Firdaus pada Minggu (2/6/2024), polisi menduga ada korban selain GH (9) yang mayatnya ditemukan terbungkus karung di dalam lubang.

Pasalnya polisi menemukan lubang galian berukuran serupa di bagian dalam kediaman DS.

Hanya saja ketika dipastikan pihak kepolisian rupanya tidak ditemukan.

“Ada dua titik (lubang) satu titik memang direncanakan pelaku untuk menanam korban, satu titik lagi kami duga mungkin ada korban lainnya, tapi kami sudah lakukan penggalian sedalam satu meter namun tidak ditemukan,” ujarnya.

Baca juga: Kisah Anak Hilang di Bantargebang, Ditemukan Tewas Terbungkus Karung di Lubang Sumur Pompa Air

Sementara di dalam rumah DS polisi menemukan sejumlah alat diduga untuk praktik perdukunan.

Berdasarkan informasi yang didapat jurnalis TribunBekasi.com, alat tersebut diantaranya berupa keris, kendi berwarna emas, tempat tatakan pembakaran lilin, serupa tasbih, dan air putih.

Alat tersebut nampak diletakan berdekatan dam dialasi sebuah kain berwarna hitam.

Kemudian alas kain lainnya ditaruh pada bagian serupa paling mendasar yakni dengan warna hijau.

“Di dalam rumah pelaku ditemukan media semacam praktek dukun, ini kami masih dalami,” kata Firdaus, Senin (3/6/2024).

Baca juga: Terungkap, Bocah Perempuan yang  Ditemukan Tewas dalam Karung di Bantargebang karena Dibekap Bantal

Tidak hanya itu, Firdaus menjelaskan pihaknya juga menemukan sejumlah foto-foto GH di kediaman DS.

Foto tersebut juga dipastikan berbeda dari satu yang lainnya.

“Masih dalam pendalaman ada foto-foto dan bunga-bunga,” lugasnya.

Dibekap mengunakan bantal

Jasad GH sebelumnya ditemukan dalam kondisi terbungkus karung di kawasan Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi.

Firdaus menyampaikan korban meninggal dunia usai disengaja dibunuh oleh DS.

“Korban dibekap dengan menggunakan bantal dan menggunakan tangan kanannya pelaku mencekik korban, sehingga korban meninggal dunia,” ucapnya.

Firdaus menjelaskan jasad korban kemudian dimasukan ke dalam karung berukuran 50 kilogram (Kg).

Lalu DS memasukan jasad dalam bungkusan karung itu ke sebuah lubang pada bagian luar kediamannya.

Baca juga: Polisi Temukan Media Diduga untuk Praktik Dukun di Kediaman Pelaku Pembunuhan Bocah di Bantargebang

“Persis di belakang rumah, di dalam galian tanah sedalam lebih kurang 2,5 meter,” jelasnya.

Pria dengan pangkat Perwira Menengah (Pamen) itu belum dapat menyampaikan informasi lebih lanjut terkait motif juga kondisi jasad, sebab ia menegaskan jajarannya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.

“Pelaku masih dilakukan pemeriksaan dan korban tengah divisum di Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati,” tutupnya.

Diberitakan sebelumnya, GH sempat diberitakan hilang dan kemudian ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

GH hilang sejak Jumat (31/5/2024) siang dan baru ditemukan pada Minggu (2/6/2024) dengan kondisi meninggal dunia. (m37)

Sumber: Tribun bekasi
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved