Kriminalitas

Buronan Kasus Pembunuhan dan Jaringan Narkotika Paling Dicari di Thailand Ngumpet di Indonesia

Berbagai kasus kejahatan yang telah dilakukannya buronan ini asalah kasus pembunuhan hingga masuk dalam jaringan narkotika Sollee Khunsetkuea

Penulis: Ramadhan LQ | Editor: murtopo
Wartakotalive.com/Ramadhan L Q
Kabareskim Polri, Komjen Wahyu Widada (dua dari kanan) dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Minggu (2/6/2024). 

Ia mengatakan Chaowalit berpindah-pindah tempat di Kota Medan dan gonta ganti pasangan dengan cara berkenalan di media sosial.

Kemudian pada pertengahan Mei 2024, ia pindah ke Bali dengan mengajak seorang wanita berinisial S untuk berlibur.

"Buronan berada di Bali sejak 20 Mei untuk berlibur, dan dalam berkomunikasi karena tidak bisa bahasa Inggris maupun bahasa Indonesia, dia menggunakan bantuan Google Translate untuk berkomunikasi dengan orang lain," kata Wahyu.

Dari penangkapan di Bali pada Kamis (30/5/2024) lalu, beberapa barang bukti diamankan antara lain empat handphone, identitas palsu berupa KTP, KK, akta kelahiran atas nama Sulaiman selaku warga Aceh Timur, Provinsi Aceh.

Kemudian rekening BCA atas nama Sulaiman, dan satu kartu debit BCA, 2 buah kartu debit prom Thai Bank.

Selain menyita beberapa barang bukti, Wahyu menuturkan pihaknya memeriksa beberapa orang saksi, mulai dari driver ojek online, sopir taksi, agen pengiriman uang hingga pemilik jasa sewa kapal.

"Total ada 8 WNI yang memiliki keterkaitan dengan pelarian dan pemalsuan indentitas serta bagaimana buronan bertahan hidup," tuturnya. 

Dalam konferensi pers ini, buronan tidak ditampilkan dengan berbagai pertimbangan.

"Saat ini, atas permintaan dari otoritas Thailand, pelaku tidak bisa dihadirkan dengan berbagai pertimbangan," ujar Kadiv Hubinter Polri Irjen Krishna Murti. (m31)

Sumber: Warta Kota
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved