Penipuan
Waspada! Wanita Ini Nyaris Tertipu Saat Hendak Mencari Kerja, Simak Modusnya
Sebagai informasi, beberapa waktu lalu sejumlah orang berdemo di depan kantor penyalur kerja tersebut
Penulis: Miftahul Munir | Editor: Vini Rizki Amelia
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, KEBON JERUK - Hati berharap bisa mendapat kerja, Sentia Dewi (20) justru diporotin perusahaan penyalur kerja yang berlokasi di Jalan Kedoya Utara, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Diduga perusahaan penyalur kerja tersebut bodong alias penipu lantaran meminta duit lebih dulu untuk tujuan tertentu.
Kejadian itu dialami Sentia Dewi pada akhir Mei lalu hingga akhirnya sadar bahwa ada yang tak beres.
Kejadian berawal kala ia melamar pekerjaan melalui salah satu aplikasi pencari kerja ke salah satu perusahaan besar.
Baca juga: Viral! Dua Pasang Muda Mudi Berkelahi di Tengah Jalan, Ratusan Warga Menyaksikan Tanpa Melerai
Kemudian, Sentia dimintai uang sebesar Rp 850 ribu oleh HRD tempat penyalur kerja tersebut dengan alasan untuk tes narkoba dan medical check up.
"Dia (HRD) menjanjikan bakal dikembalikan (uang Rp 850 ribu) baik saya itu hasilnya positif maupun keterima kerja," katanya, Sabtu (1/6/2024).
Namun, kenyataannya proses lamar kerja yang dijalani Sentia tidak ada kejelasan apakah diterima atau tidak.
Sentia mengaku, sempat beremu supercivisor penyalur kerja tersebut dan kembali dimintai uang Rp 720 ribu.
Baca juga: Angka DBD di Depok Tembus 1.991 Kasus, 3 Pasien Meninggal Dunia
"Awalnya diminta Rp 1,3 juta, tapi karena sedang ada diskon cukup bayar Rp 720 ribu. Saya enggak mau bayar karena saya merasa itu ada yang salah, ada yang janggal," tuturnya.
Ia sempat meminta uangnya sebesar Rp 850 ribu untuk dikembalikan tapi pihak kantor penyalur kerja itu tidak mau.
Sentia berjuang dengan meminta bantuan ke teman-temannya serta ingin memviralkan kantor tersebut.
Akhirnya, ia dipanggil oleh pihak kantor penyalur kerja tersebut beberapa waktu lalu untuk mengembalikan uang Rp 850 ribu dan materai yang dibelinya.
Baca juga: Kabar Duka, Kader Terbaik PKS Depok Wafat, Farida Rachmayanti Dikenal Cerdas dan Berani
"Sempat mau dibalikin 50 persen, saya enggal mau akhirnya dibalikin semua uangnya," imbuhnya.
Sebagai informasi, beberapa waktu lalu sejumlah orang berdemo di depan kantor penyalur kerja tersebut.
Hal tersebut terjadi karena sejumlah pelamar merasa ditipu dan dimintai sejumlah uang oleh pihak perusahaan.
Baca juga: Politisi Golkar Mesra dengan PDIP, Berharap Sejalan di Pilkada Kabupaten Bogor 2024
Sementara itu, Wali Kota Jakarta Batat Uus Kuswanto mengaku akan mengecek kebenaran adanya korban di kantor penyalur kerja tersebut.
"Nanti saya cek ke Kepala Suku Dinas Tenaga Kerja, termasuk ke Kelurahan dan Kecamatan terkait kasus yang terjadi," imbuhnya. (m26)
Viral! Dua Pasang Muda Mudi Berkelahi di Tengah Jalan, Ratusan Warga Menyaksikan Tanpa Melerai |
![]() |
---|
Almarhumah Farida Rachmayanti Sosok Inspirator Perda Depok Kota Layak Anak dan Peduli UMKM Lokal |
![]() |
---|
Politisi Golkar Mesra dengan PDIP, Berharap Sejalan di Pilkada Kabupaten Bogor 2024 |
![]() |
---|
Angka DBD di Depok Tembus 1.991 Kasus, 3 Pasien Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.