Depok Hari Ini

Angka DBD di Depok Tembus 1.991 Kasus, 3 Pasien Meninggal Dunia

masyarakat dihimbau untuk memantau jentik nyamuk di setiap rumah melalui gerakan 1 rumah 1 jumantik atau G1R1J.

zoom-inlihat foto Angka DBD di Depok Tembus 1.991 Kasus, 3 Pasien Meninggal Dunia
TribunnewsDepok.com/istimewa
Ilustrasi nyamuk aedes aegypti penyebab DBD.

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, PANCORAN MAS - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok mencatat, kasus demam berdarah dengue (DBD) masih mengamini peningkatan drastis.

Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) Dinkes Depok, Umi Zakiati memaparkan, jumlah kasus DBD periode Januari-April 2024 hampir menyentuh 2 ribu.

"Kasus DBD Kota Depok tahun 2024 rinciannya Januari 202, Februari 328, Maret 723, dan April 738. Sehingga total kasus DBD mencapai 1.991 kasus," kata Umi saat dikonfirmasi, Jumat (31/5/2024).

Umi menambahkan, pada periode tersebut, setidaknya ada 3 pasien DBD yang meninggal dunia.

Baca juga: Viral Beredar Foto Rekaman CCTV Kasus Vina Cirebon? Iptu Rudiana: Jangan Membuat Kami Lebih Sakit

"Kasus kematian DBD 3 kasus selama Januari-April," ujarnya.

Mencegah DBD

Untuk mencegah peningkatan kasus DBD, Umi meminta masyarakat melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN).

Menurut Umi, PSN dapat dilakukan dengan cara 3 M plus, yakni membersihkan dan menutup tempat penadahan air, serta mendaur ulang barang-barang bekas.

Baca juga: Wisata Murah di Situ Plaza Cibinong, Ribuan Benih Ikan Ditebar, Warga Bisa Mancing Sepuasnya

“Memasifkan kembali informasi untuk kegiatan PSN melalui 3 M plus,” kata Umi saat dikonfirmasi, Kamis (21/3/2024).

Selain itu, masyarakat juga dihimbau untuk memantau jentik nyamuk di setiap rumah melalui gerakan 1 rumah 1 jumantik atau G1R1J.

“Menghimbau kepada masyarakat jika sakit demam berobat ke Puskesmas atau Faskes,” pungkasnya. (m38)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved