Berita UI
UI dan Kampus Korea Selatan Mau Bikin Laboratorium Riset Bahasa Isyarat, Ciptakan Komputer Braille
Universitas Indonesia UI dan Kampus Korea Selatan Mau Bikin Laboratorium Riset Bahasa Isyarat, Ciptakan Komputer Braille
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Universitas Indonesia (UI) siap menjalin kerja sama dengan tiga universitas di Korea Selatan.
Ketiga universitas tersebut adalah Korea Nazarene University, Baek Seok University, dan Kyung-In Women's
University.
Jalinan kerja sama ini dibahas dalam kunjungan delegasi UI yang dipimpin oleh Dekan Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya (FIB), Dr. Bondan Kanumoyoso, S.S., M.Hum., ke tiga universitas tersebut.
Ketiganya berlokasi di Cheonan City dan Incheon tersebut, pada 21–26 Mei 2024.
Baca juga: 300 Mahasiswa UI Program awardee IISMA 2024 Dapat Pembekalan untuk Studi di Luar Negeri
Kerja sama antara UI dan ketiga universitas tersebut akan berfokus pada penyediaan pendidikan
berkualitas.
Dengan Nazarene University, delegasi UI mengusulkan kerja sama pengembangan Laboratorium Riset Bahasa Isyarat di FIB UI, mengingat universitas tersebut memiliki kekhasan pada pendidikan difabel.
Diketahui dalam kunjungan itu, dosen dan mahasiswa Nazarene University memamerkan karya komputer dengan Braille Aksara Hangul.
Kolaborasi keduanya dapat membuka peluang pertukaran pelajar bagi mahasiswa tuli, baik secara daring maupun luring.
Baca juga: Start Up UI Ciptakan Sampo Hewan Antijamur dan Antibakteri yang Aman untuk Bulu
UI juga membuka peluang pertukaran mahasiswa dan dosen dengan Baek Seok University karena universitas ini merupakan salah satu universitas swasta terbesar di Korea Selatan yang bekerja sama
dengan universitas-universitas terkemuka di dunia.
Sementara itu, dengan Kyung-In Women’s University, delegasi UI menawarkan penerimaan mahasiswa dari universitas tersebut, khususnya melalui program pertukaran dan perolehan kredit (credit earning).
Selain menjajaki kerja sama, dalam kunjungannya, delegasi UI mendatangi Smart Farm yang ada di Korea Nazarene University, yang mengembangkan beberapa jenis buah, seperti timun, melon, dan stroberi, dengan basis data artificial intelligence (AI).
Baca juga: Pemilihan Rektor UI Baru, Buka Pendaftaran Panitia Penjaringan dan Penyaringan, Ini Syarat & Linknya
Delegasi UI juga berkesempatan menghadiri pembukaan Cheonan K-Culture Expo 2024 yang merupakan ajang ekspose secara besar-besaran kebudayaan kontemporer Korea yang mendunia, seperti K-pop, K-drama, K-film, dan K-kuliner.
Pada akhir kunjungan, delegasi UI menerima naskah Memorandum of Understanding (MoU) yang akan
ditandatangani oleh Rektor UI, Prof. Ari Kuncoro, S.E., M.A., Ph.D.
Atas kerja sama ini, Dekan FIB UI mengatakan, UI sangat berterima kasih kepada VOGO Group Korea yang menjembatani hubungan yang lebih luas, khususnya antara UI dan berbagai institusi di Korea Selatan.
Kehadiran UI ini memberikan penguatan pentingnya memperluas kerja sama tidak hanya antara universitas dan universitas, tetapi juga antara universitas dan industri di Korea Selatan.
Baca juga: Pakar Hukum UI Aristo Pangaribuan Nilai Polisi Tidak Profesional Tangani Kasus Pembunuhan Vina
UI Dapat Dukungan Dana Abadi dari ParagonCorp Senilai Ro 50 Miliar, Wujud Implementasi Kolaborasi |
![]() |
---|
UI Sambut Delegasi Zimbabwe Dipimpin Wakil Kepala Sekretaris Presiden, Bahas Kolaborasi Pendidikan |
![]() |
---|
Di Brasil, Rektor UI Sebut Pentingnya Kerja Sama dan Kolaborasi Antar Perguruan Tinggi Negara BRICS+ |
![]() |
---|
UI Kembangkan Budidaya Lebah Tanpa Sengat, di Klaten Sudah Ada 60 Koloni Lebah |
![]() |
---|
Universitas Indonesia Catatkan Sejarah, Yulianti, Ph.D. Dekan Perempuan Pertama FEB UI |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.