Sampah Liar
Gunungan Sampah di Pinggir Jalan Wilayah Karawang, Warga Keluhkan Bau Tak Sedap
TPS liar ini awalnya muncul karena ada satu dua orang membuang ke lokasi tersebut. Hingga akhirnya diikuti warga lainnya
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, KARAWANG - Pemandangan tak sedap tampak di pinggir jalan kawasan Karawang, Jawa Barat.
Tumpukan sampah liar menyebabkan kondisi sekitar tampak kumuh dan tentunya menimbulkan bau tak sedap.
Kondisi itu dikeluhkan masyarakat karena kondisi semakin menggunung dan bau. Seperti di sekitaran Jalan Sumadiraja Cibungur Indah dan Jalan Sukamulya Karawang Wetan, Kecamatan Karawang Timur.
Asep (34) warga setempat mengatakan, sebelumnya, lokasi tersebut memang sudah ada tumpukan sampah tetapi kala itu kondisinya tidak separah sekarang.
Baca juga: Paru-paru Pemuda Klaten, Jawa Tengah Kolaps, Ini Bahaya Vape yang Diungkap Pakar Pulmonologi FKUI
Ia mengaku khawatir, lantaran tahun 2023 lalu di Jalan Sumadiraja terjadi dua kali kebakaran akibat tumpukan sampah yang terbakar.
"Yang di Jalan Sumadiraja itu awalnya cuman 1 titik aja, sekarang malah tambah menyebar. Sekarang kan mulai musim kemarau, takutnya kebakaran lagi," ujarnya pada Sabtu (1/5/2024).
Warga lainnya, Eni Maelani (23) menyebutkan, tumpukan sampah di Jalan Sukamulya dekat makam juga mengkhawatirkan.
Kondisi saat ini semakin menggunung, dan tentu menyebarkan aroma tidak sedap.
Baca juga: Wisata Murah di Depok, Keseruan Mengelilingi Setu Cilodong Naik Wahana Bebek Air
"Saya juga gak tau itu sebenernya memang TPS resmi atau liar. Tapi yang jelas banyak orang-orang buang sampahnya kemari," katanya.
Tentunya ia berharap, pemerintah bisa turut membantu dalam pengangkutan, dan memberikan arahan kepada masyarakat terkait kemana seharusnya membuang sampah.
"Jadi emang di sini tuh kayaknya orang-orang gak tau lagi mau buang kemana. Karena liat ada sampah yang dibuang disitu, ujung-ujungnya semua mengikuti dan akhirnya menumpuk tanpa tau kalo itu pembuangan liar," paparnya.
Baca juga: Almarhumah Farida Rachmayanti Sosok Inspirator Perda Depok Kota Layak Anak dan Peduli UMKM Lokal
Sementara Kepala Bidang Kebersihan, Pengelolaan Sampah dan Limbah, Agus Mustaqim mengatakan, persoalan sampah liar ini memang cukup mengakar di Karawang.
Bahkan pihaknya pun sampai kewalahan, karena jumlah titik Tempat Pembuangan Sampah (TPS) liar di Karawang terbilang banyak dan tidak terhitung.
"Terkait TPS liar itu memang kita kewalahan, karena titiknya banyak banget. Tapi tetep, kalau titik yang teridentifikasi pasti dilakukan pengangkutan," katanya.
Agus memaparkan, hasil monitoring dari 4 UPTD, teridentifikasi sampah liar di wilayah UPTD 1 sebanyak 9 titik, wilayah UPTD 2 sebanyak 9 titik, wilayah UPTD 3 ada senanyak 7 titik dan wilayah UPTD 4 sampah puluhan titik.
Baca juga: Waspada! Wanita Ini Nyaris Tertipu Saat Hendak Mencari Kerja, Simak Modusnya
"Paling banyak wilayah Telagasari, Kosambi, Majalaya sampai ke Purwasari," paparnya.
Dalam sehari di setiap UPTD, lanjut dia, pihaknya bisa mengerahkan 1-5 armada pengangkut untuk menangani sampah-sampah liar.
Agus menyebut, terus mengingatkan masyarakat agar tidak membuang sampah sembarang.
TPS liar ini awalnya muncul karena ada satu dua orang membuang ke lokasi tersebut. Hingga akhirnya diikuti warga lainnya, khususnya pengendara yang sembari lewat.
Baca juga: Bersyukur Sudah Menimba Ilmu, Siswa SDN Depok 1 Bikin Tari Operasi Sampah Plastik
Karena pimpinan memberikan kami mandat untuk kami mengurus sampah, Bupati juga fokus disitu. Insyaallah kedepan akan ditingkatkan dan koordinasi kaitan perda tentang denda bagi yang buang sampah sembarangan," terangnya. (Maz)
Paru-paru Pemuda Klaten, Jawa Tengah Kolaps, Ini Bahaya Vape yang Diungkap Pakar Pulmonologi FKUI |
![]() |
---|
Siswi SD di Surakarta Labrak Gurunya yang Cantik, Dianggap Suka Sama Guru Olahraga, Ini Sosok Aulia |
![]() |
---|
Wisata Murah di Depok, Keseruan Mengelilingi Setu Cilodong Naik Wahana Bebek Air |
![]() |
---|
Tips Parenting Artis, Chelsea Olovia: Jangan Banding-Bandingkan Anak |
![]() |
---|
Fakta Baru Gang Motor Kerap Tawuran di Depan SMPN 11 Cirebon, Benarkah Salah Tangkap di Kasus Vina? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.