Kriminalitas

Wakil Bupati Cirebon Sudah Minta Menantunya Fatimah Az-Zahra untuk Bertemu dengan Keluarga Vina

Fatimah secara tegas menyatakan keluarga mantan Bupati Cirebon bakal siap membantu keluarga Vina untuk mengungkap kasus tersebut.

|
Penulis: Miftahul Munir | Editor: murtopo
Wartakotalive.com/Miftahul Munir
Fatimah Az-Zahra (kiri berkerudung) istri dari Satria Roby Saputra putra eks Bupati Cirebon, di Perumahan Aneka Elok, Cakung, Jaktim, Minggu (26/5/2024). 

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Miftahul Munir

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, CAKUNG - Wakil Bupati Cirebon, Wahyu Tjiptaningsih ibu dari Ramadhani Purwadi Sastra sudah meminta Fatimah Az-Zahra untuk menemui keluarga Vina.

Ia dipercaya oleh ibu mertuanya karena memiliki kemampuan komunikasi yang baik dibanding suaminya Satria Roby Saputra.

Fatimah mengaku pernah bertemu dengan keluarga Vina dalam satu acara di salah satu stasiun televisi swasta dan tidak bisa berbincang secara dalam.

"Jadi belum banyak ngobrol. Belum banyak apa ya menanyakan perihal tentang kasus ini," kata Fatimah kepada wartawan di Cakung, Jakarta Timur, belum lama ini.

Baca juga: Fakta 2 Jam Sebelum Pembunuhan dan Rudapaksa Vina Cirebon, Saksi Ungkap Kondisi Vina di TKP

Fatimah menegaskan, keluarga mantan Bupati Cirebon bakal siap membantu memberikan keterangan ke aparat kepolisian terkait kasus Vina.

Hal itu diakuinya agar keluarga suaminya tidak lagi jadi sasaran netizen yang menuding adik iparnya Ramadhani sebagai pembunuh.

Fatimah secara tegas menyatakan keluarga mantan Bupati Cirebon bakal siap membantu keluarga Vina untuk mengungkap kasus tersebut.

"Kami akan memberikan informasi-informasi yang kami tahu dan sebatas yang kami tahu bukan ditutup-tutupi atau membuat berita-berita yang tidak-tidak," imbuhnya. 

Baca juga: Aep Saksi Mata Tragedi Vina Cirebon Ceritakan Detik-detik Vina dan Eki Diserang Sekelompok Remaja

Sebelumnya, Satria Roby Saputra putra sulung Sunjaya Purwadi Sastra mantan Bupati Cirebon membantah kabar keterlibatan dalam kasus kematian Vina tahun 2016.

Satria mengaku, saat ini dirinya merupakan kepala desa di salah satu kabupaten yang ada di Cirebon.

Ia mengatakan, fenomena geng sepeda motor sudah ada sejak zaman dahulu hingga sekarang.

"Sampai saat ini pun, peristiwa geng motor itu masih sering terjadi dan itu sangat mengerikan," tuturnya di Perumahan Aneka Elok, Cakung, Jakarta Timur, Minggu (26/5/2024). (m26)

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved