Depok Hari Ini
Puluhan Bocah Masih Mengadang Bus “Telolet” di GT Sawangan Depok Meski Sudah Dilarang Polisi
Multazam menambahkan, pihaknya juga rutin memberikan himbauan kepada anak-anak agar tidak menghadang bus “telolet”.
Penulis: M. Rifqi Ibnumasy | Editor: murtopo
Laporan wartawan TribunnewsDepok.com, M Rifqi Ibnumasy
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, SAWANGAN - Puluhan anak-anak berkumpul di Gerbang Tol (GT) Sawangan, Kota Depok untuk menghadang bus “telolet” pada Minggu (26/5/2024).
Mereka pun nampak ramai berkumpul di pinggiran Jalan Raya Sawangan, tepat di depan GT Sawangan menanti bus keluar sambil melambaikan tangan.
Saat bus keluar dari tol, anak-anak tersebut akan mendekat berbondong-bondong sambil berteriak “Om telolet, om telolet”.
Fenomena anak-anak menghadang bus “telolet” di GT Sawangan sudah berlangsung lama.
Baca juga: Klakson Telolet Masih Marak di Depok, Satlantas Polres Depok Lakukan Razia
Padahal, pihak kepolisian sudah melarang kegiatan tersebut karena dapat membahayakan.
Kasat Lantas Polres Metro Depok, Multazam Lisendra menjelaskan, pihaknya telah mengimbau pengguna jalan waspada dengan fenomena anak-anak menghadang bus “telolet”.
“Bagian dari upaya patroli mencegah terjadinya laka lantas akibat gangguan yang terjadi karena adanya kerumunan massa di tepi jalan tersebut. Kami menghimbau dan meminta pengguna jalan waspada,” kata Multazam saat dikonfirmasi, Senin (27/5/2024).
“Dan masyarakat pinggir jalan memperhatikan keselamatan. Lokasi tersebut bukan tempat yang aman untuk berkumpul,” sambungnya.
Baca juga: Klakson Telolet Membahayakan, Polres Metro Depok Larang Bus Pariwisata Menggunakannya
Multazam menambahkan, pihaknya juga rutin memberikan himbauan kepada anak-anak agar tidak menghadang bus “telolet”.
Setidaknya ada 15 titik rawan yang dijadikan tempat anak-anak menghadang bus “telolet” di wilayah Kota Depok, termasuk GT Sawangan.
“Black spot laka lantas kami terus patroli secara rutin dan insidentil jika ada laporan dari masyarakat kami merespon segala permasalahan terkait kamseltibcarlantas,” pungkasnya. (m38)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.