Kabar Kecamatan
Kabar Kecamatan Cimanggis Depok, Hajatan Tugu Ajang Kirab Budaya Nusantara dan Wadah UMKM di Depok
Selain Kirab Budaya Nusantara, Hajatan Tugu ini juga menjadi wadah bagi ratusan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) menjajakan produknya.
Penulis: M. Rifqi Ibnumasy | Editor: murtopo
lihat foto
Laporan wartawan TribunnewsDepok.com, M Rifqi Ibnumasy
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, CIMANGGIS - Ribuan masyarakat tumpah ruah dalam perayaan Hajatan Tugu yang digelar wilayah Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat pada Minggu (26/5/2024).
Dalam pelaksanaannya, berbagai kebudayaan Indonesia ditampilkan melalui Kirab Budaya Nusantara yang menjadi tontonan warga.
Prajurit Bregodo Dwi Klopo, kebudayaan khas Keraton Ngayogyakarta turut memeriahkan suasana.
Selain Kirab Budaya Nusantara, Hajatan Tugu ini juga menjadi wadah bagi ratusan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) menjajakan produknya.
Pemimpin Kirab Budaya Nusantara, Wagiman menjelaskan, kirab budaya ini diikuti oleh seluruh Ketua RW, karang taruna, dan komunitas yang ada di Kelurahan Tugu.
Baca juga: Momen Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono Adu Panco dengan Warga di Perayaan Lebaran Depok 2024
Dalam pelaksanaannya, peserta Hajatan Tugu mengenakan pakaian adat Nusantara diiringi dengan pengawalan Prajurit Bregodo Dwi Klopo.
Wali Kota Depok, Mohammad Idris menjelaskan, Hajatan Tugu sebagai bukti masyarakat Tugu yang majemuk mampu menampilkan berbagai kebudayaan Indonesia.
Terlebih, Tugu menjadi kelurahan dengan jumlah penduduk tertinggi di Kota Depok yang memiliki berbagai keunggulan.
Baca juga: Kemeriahan Puncak Lebaran Depok 2024, Ribuan Warga Tumpah-ruah Saksikan Gelaran Budaya
“Membuktikan Kelurahan Tugu dan Kota Depok sudah menjadi miniatur Indonesia,” kata Idris.
Sementara itu, Lurah Tugu Tri Sakti Anggoro menjelaskan, Hajatan Tugu menjadi sejarah untuk pertama kalinya semua potensi wilayahnya diekspos.
“Mulai dari potensi jumlah penduduk dengan Kirab Budaya Nusantara yang diikuti ribuan peserta dari unsur masyarakat, pengembangan ekonomi kerakyatan dengan bazaar 150 UMKM,” ungkapnya.
Selain itu, masyarakat juga mengadakan perlombaan dan panggung seni budaya per-RW untuk memeriahkan Hajatan Tugu ini.
“Mudah-mudahan ini menjadi tonggak sejarah kemajuan Kelurahan Tugu di event Hajatan Tugu berikutnya,” pungkasnya. (m38)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.