Viral Medsos

Teman SMP Peneror Nimas Selama 10 Tahun Ditahan Polda Jatim, Kejiwaannya Akan Diperiksa

Nimas akhirnya bisa bernafas lega. Sebab, teman SMP nya yang ditolak cintanya dan meneror selama 10 tahun ditangkap Polda Jatim.

Editor: dodi hasanuddin
Istimewa
Teman SMP Peneror Nimas Selama 10 Tahun Ditahan Polda Jatim, Kejiwaannya Akan Diperiksa 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, SURABAYA - Kini hidup Nimas yang bernama asli Nimas Runeh Sabella Sutopo dapat kembali normal.

Sebab, Adi Pradita teman semasa SMP yang menerornya selama 10 tahun lantaran cintanya ditolak telah ditahan Polda Jawa Timur.

Adi ditangkap di rumahnya di Surabaya, Sabtu (18/5/2024).

Baca juga: Cerita Lengkap Pemuda Ngajak Nikah Nimas Teman Sekolah di SMP, Meneror 10 Tahun, Begini Endingnya

Dilansir dari TribunJatim, Kasubdit V Siber Ditreskrimsus Polda Jatim AKBP Charles P. Tampubolon mengatakan, saat ditangkap pelaku tak melakukan perlawanan.

"Setelah korban melaporkan kasus ini, kami langsung menelusuri jejak digital, identitas, dan keberadaan AP usai menerima laporan korban," kata AKBP Charles.

AKBP Charles menambahkan bahwa penangkapan tersebut dilakukan agar pelaku tak melakukan teror lagi kepada korban.

Kemudian untuk mengetahui kondisi kejiwaannya, pihaknya akan menggandeng profesional di bidang kesehataan kejiwaan.

Ditolak Berkali-kali Hingga Dipukul Pakai Helm

Nimas lahir pada 20 April 1997. Saat ini perempuan tersebut berusia 27 tahun.

Nimas duduk di bangku SMP diperkirakan tahun 2010. Nimas yang memiliki rambut lurus dan wajah cantik satu kelas dengan Adi Pradita.

Adi saat itu dikenal sebagai siswa pendiam.

Salah satu lokasi gaul pelajar SMP itu kantin. Lantaran jarang bergaul membuat Adi tak banyak teman di sekolahnya.

Sedangkan Nimas dikenal baik dengan temannya. Selain cantik, Nimas juga orangnya supel.

Baca juga: Idap Kanker Stadium 4, Deswita Maharani Mengaku Dokter Tak Menyarankan Ayahnya Jalani Kemoterapi

Suatu hari, Nimas bertemu dengan Adi saat jam istirahat di sekolah. 

Baca juga: Rudapaksa Anak di Bawah Umur Hingga Melahirkan, Staf Keluraham di Pondok Aren Mengundurkan Diri

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved