Demi Maju Pilkada 2024 Depok, Supian Suri Ajukan CLTN Sebagai Sekda

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, CILODONG - Sekretaris Daerah (Sekda) Depok, Supian Suri (SS) resmi mengajukan cuti luar tanggungan negara (CLTN) sebagai syarat seorang birokrat memasuki dunia politik.

Jika SK CLTN turun, maka SS secara resmi mengundurkan diri dari jabatan Sekda Depok yang telah diemban sejak Juli 2021 lalu.

SS mengaku telah menandatangani pengajuan CLTN pada Kamis (16/5/2024) dan telah mendapatkan izin dari Wali Kota Depok Mohammad Idris.

“Hari ini saya menandatangani itu (CLTN), nanti menunggu proses, SK-nya mungkin di awal Juni sudah turun, saya berhenti dari Sekda,” kata SS saat ditemui di Cilodong.

Baca juga: Depok Bakal Hujan Lebat Disertai Petir Hingga Malam Hari, Jawaban Buat Bima Arya? Ini Kata Warga

SS menjelaskan, pengajuan CLTN ini hanya untuk mengundurkan diri dari jabatan Sekda.

Sedangkan statusnya sebagai aparatur sipil negara (ASN) akan ditanggalkan saat resmi mendaftar diri maju pada Pilkada Depok.

“Penegasannya, belum pada mengundurkan diri dari status ASN tapi CLTN otomatis mundur dari jabatan Sekda dan tidak aktif di kantor, tapi secara status saya masih sebagai pegawai negeri,” ujarnya.

Baca juga: Golkar Sodorkan Ririn Jadi Pendamping Imam Budi di Pilkada Depok, PKS Masih Cari Kandidat Lain

Usai mengajukan CLTN, SS akan fokus menjalin komunikasi politik dan menyapa masyarakat sebagai bekal Pemilu 2024 mendatang.

“Saya insyaallah membangun silaturahmi bersama warga Depok untuk memberikan keyakinan untuk saya memimpin Depok demi kebaikan kita semua,” ungkapnya.

Diketahui, SS sebelumnya telah mendaftarkan diri sebagai kandidat Cawalkot Depok melalui sejumlah partai politik (parpol).

Baca juga: Lantik 200 PPK Pilkada 2024, Ini Pesan Ketua KPU Kabupaten Bogor Muhammad Adi Kurnia

Selain itu, setidaknya ada enam parpol yang telah bersatu mengatasnamakan ‘Koalisi Sama-sama’ untuk mendukung SS pada Pilkada 2024 Depok.

Keenam parpol yang tergabung dalam Koalisi Sama-sama untuk mendukung SS yakni Partai Gerindra, PPP, PAN, Demokrat, PDIP, dan PKB. (m38)