Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Banyak Desakan Study Tour Ditiadakan Imbas Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Depok, Ini Kata Astindo

Jika kedepannya pemerintah akan menerapkan aturan larangan itu, Pauline mengatakan akan berdampak buruk bagi asosiasi travel.

Penulis: Rendy Rutama | Editor: murtopo
deanza falevi/tribun jabar
Bus parawisata yang mengangkut para siswa dan tenaga pendidik SMK Lingga Kencana Depok yang terguling di Gerbang 2 Pemandian Air Panas Sari Arter, Subang, Jawa Barat, Sabtu (11/5/2024) malam, berhasil dievakuasi. 

Mengingat saat ini sejumlah masyarakat belum dapat memahami pentingnya memilih travel.

Hanya karena biayanya yang murah, masyarakat justru langsung memilihnya tanpa memikirkan fasilitas dari travel tersebut, atau bahkan legalitas yang dimiliki.

“Kami selalu menyarankan kepada masyarakat untuk membeli lewat travel agent yang berlisensi resmi, karena sudah menjalankan proses training untuk kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) sudah menjalankan proses sertifikasi, jadi bukan asal pilih tidak tahunya abal-abal,” paparnya.

Baca juga: Buntut Kecelakaan Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Depok, DPRD Minta Kaji Ulang Kegiatan Study Tour

Pauline mengungkapkan jika seandainya hal ini terus diabaikan, kejadian serupa atau permainan bisnis oleh pihak oknum untuk mencari keuntungan akan terjadi kembali.

“Memang ada oknum, saya bilangnya oknum ya. Oknum tertentu yang mengincar study tour itu, kaya ngambil untung gitu, bukan travel ya. Kaya sodara si guru, siapa lah,” pungkasnya.(m37)

Sumber: Tribun bekasi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved