Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Tewas dalam Kecelakaan Bus di Subang, Dimas Aditya Dikenang Sebagai Sosok Penurut di Hati Ibunya

Dengan kesedihan yang nampak jelas terpancar dari raut wajahnya, Marsani hanya bisa berdoa agar putranya Dimas husnul khatimah

TribunnewsDepok.com/M. Rifqi Ibnumasy
Marsani menceritakan sosok anaknya, Dimas Aditya yang menjadi korban tewas dalam insiden kecelakaan rombongan bus SMK Lingga Kencana di Subang, Jawa Barat pada Sabtu (11/5/2024) lalu 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, PANCORAN MAS - Marsani tak kuasa menahan tangisan menerima kenyataan anak sulungnya Dimas Aditya (19) telah pergi untuk selama-lamanya.

Dimas menjadi satu dari 11 korban tewas dalam insiden kecelakaan rombongan bus SMK Lingga Kencana Depok pada Sabtu (11/5/2024) lalu.

Bagi Marsani, kepergian putranya itu menjadi pukulan kepedihan yang amat dalam.

Hal tersebut bukan tanpa sebab, Dimas dikenang sebagai sosok penurut di hati orang tuanya.

Baca juga: Gelar Pesta Perpisahan dan Wisuda di Bandung, YKS Klaim Sudah Sepakat dengan Orang Tua Siswa

“Dia itu anaknya penurut, tidak pernah menyakiti hati orang tuanya,” kata Marsani usia menerima santunan dari Jasa Raharja di SMK Lingga Kencana Depok pada Senin (13/5/2024).

Saat menerima uang santunan, Marsani bahkan tak kuasa menahan tangisan hingga membuatnya sesenggukan.

Bagi Marsani, sebanyak apapun uang yang ia terima tak dapat menggantikan kematian anaknya.

Baca juga: Ahli Waris Korban Tewas Kecelakaan Rombongan Bus SMK Lingga Kencana Depok Terima Santunan Rp 50 Juta

Dengan kesedihan yang nampak jelas terpancar dari raut wajahnya, Marsani hanya bisa berdoa agar putranya Dimas husnul khatimah.

“Bagaimana dapat santunan, anak saya juga enggak bisa kembali,” pungkasnya. (m38)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved