Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana
Pemkot Depok Tanggung Sepenuhnya Biaya Perawatan Korban Kecelakaan Bus Maut di Subang
Pengurus Yayasan Kesejahteraan Sosial, Dian Nurfadila mengatakan, biaya rumah sakit ditanggung oleh Pemkot Depok.
Penulis: Miftahul Munir | Editor: murtopo
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Miftahul Munir
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, DEPOK - Belasan korban kecelakaan bus maut di Ciater Subang, Jawa Barat masih menjalani perawatan di rumah sakit Brimob, Kelapa Dua, Depok.
Selain itu, dari informasi yang dihimpun satu orang menjalani perawatan di RS UIN dan tiga orang lainnya masih di RS Subang.
Pengurus Yayasan Kesejahteraan Sosial, Dian Nurfadila mengatakan, biaya rumah sakit ditanggung oleh Pemkot Depok.
Baca juga: Pihak SMK Lingga Kencana Depok Sebut Perpisahan Siswa Sudah Direncanakan, Bukan Sekonyong-Konyong
"Pemkot depok sudah menanggung biaya. Tadi kami sudah sampaikan terima kasih karena pak Wali sudah menyampaikan semua biaya insya Allah ditanggung Pemkot Depok," kata Dian Nurfadila.
Menurut Dian, pihaknya saat ini tengah fokus memberikan perawatan kepada korban yang masih dirawat sampai sembuh.
Ia pun menyerahkan sepenuhnya kasus kecelakaan tersebut ke aparat kepolisian dan masih menunggu informasi terbaru.
Baca juga: Hasil Sementara Olah TKP Bus SMK Lingga Kencana Depok, Tidak Ditemukan Jejak Rem
"Jadi fokus kami adalah kami menyelesaikan saat ini musibah kami jalani sehingga berjalan dengan baik. kami komunikasi dengan keluarga Korban," jelasnya.
Sebelumnya, Satu bulan sebelum informasi kelulusan, pihak Yayasan Kesejahteraan Sosial yang menaungi SMK Lingga Kencana sudah memanggil orangtua siswa.
Pertemuan itu untuk membahas acara perpisahan anak-anak kelas 3 SMK Lingga Kencana yang lulus.
Dari hasil pembahasan, disepakati lokasi perpisahan di Bandung, Jawa Barat selama dua hari satu malam yaitu 10 dan 11 Mei 2024.
Baca juga: Pemkot Depok Akan Evaluasi Besar-besaran Kegiatan di Luar Sekolah
Hal ini diungkap oleh Pengurus Yayasan Kesekahteraan Sosial, Dian Nurfadila dalam konferensi pers, Minggu (12/5/2024).
"Panitia dari guru, (menggunakan pihak ke tiga travel) iya," katanya, Minggu.
Sementara itu, Rumah duka Mahesya Putra dengan Dimas Aditya dan Intan Rahmawati hanya berjarak sekira 50 meter saja di Jalan Parungbingung, Kecamatan Pancoranmas, Depok, Jawa Barat, Minggu (12/5/2024).
Sebagai informasi, ketiga remaja itu merupakan siswa SMK Lingga Kencana, Sawangan, Depok, yang tewas dalam kecelakaam bus di kawasan Ciater, Subang, Jawa Barat.
Baca juga: Dari 11 Jenazah Korban Bus SMK Lingga Kencana Depok, 6 Diantaranya Telah Dimakamkan
Pemkot Depok Akan Evaluasi Besar-besaran Kegiatan di Luar Sekolah |
![]() |
---|
Saimun Kenang Mendiang Desi Yulianty, Sudah Lulus SMK dan Kerja di Konter HP |
![]() |
---|
SMK Lingga Kencana Depok Tak Tahu Bus yang Kecelakaan di Subang Sudah Tak Laik Jalan, Ini Kata IBH |
![]() |
---|
Pihak SMK Lingga Kencana Depok Sebut Perpisahan Siswa Sudah Direncanakan, Bukan Sekonyong-Konyong |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.