Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Tak Kuasa Tahan Tangis Saat Diberi Santunan, Marsani: Dapat Santunan Juga Anak Saya Tak Bisa Kembali

PT Jasa Raharja memberikan santunan ke keluarga korban kecelakaan rombongan bus di SMK Lingga Kencana Depok Senin (13/5/2024).

Penulis: M. Rifqi Ibnumasy | Editor: murtopo
TribunnewsDepok.com/M Rifqi Ibnumasy
PT Jasa Raharja memberikan santunan kematian untuk ahli waris korban tewas kecelakaan rombongan bus SMK Lingga Kencana, di Pancoran Mas, Depok pada Senin (13/5/2024). Senin (13/5/2024). 

Laporan wartawan TribunnewsDepok.com, M Rifqi Ibnumasy

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, PANCORAN MAS - Marsani orangtua dari Dimas Aditya (17) siswa SMK Lingga Kencana Depok yang menjadi korban meninggal di persitiwa kecelakaan maut di Subang tak bisa menutupi rasa sedih bercampur kecewa saat menerima santunan dari PT Jasa Raharja.

PT Jasa Raharja memberikan santunan ke keluarga korban kecelakaan rombongan bus di SMK Lingga Kencana Depok Senin (13/5/2024).

“Dapat santunan juga anak saya tidak bisa kembali,” kata Marsani sambil menangis histeris usai menerima santunan dari PT Jasa Raharja di SMK Lingga Kencana Depok, Senin (13/5/2024).

Menurut Marsani, almarhum Dimas merupakan sosok yang baik di mata keluarga.

“Dimas enggak pernah menyakiti hati saya,” ujarnya.

Kepergian Dimas menjadi pukulan kepedihan bagi Marsani dan keluarga.

Sementara itu seorang ibu dari korban bernama Ade Nabila Anggraini (19) bahkan menangis histeris hingga tubuhnya lemas menahan kesedihan.

Wanita berhijab hijau itu bahkan lunglai saat Direktur Utama Jasa Raharja, Rivan Purwantono menyerahkan berkas santunan kepadanya.

Baca juga: Hari Ini Keluarga Korban Kecelakaan Bus Menerima Santunan dari Pemkot Depok dan PT Jasa Raharja

Hanya terdengar tangisan histeris tanpa bisa mengucapkan sepatah kata pun saat Rivan mengucapkan belasungkawa mendalam.

Dengan langkah gontai, wanita berkacamata itu akhirnya kembali duduk dengan dituntun keluarganya di kursi yang telah disiapkan.

Ruang tengah SMK Lingga Kencana Depok itu menampakan kesedihan mendalam dari ibu dan ayah yang telah ditinggal pergi anaknya untuk selamanya.

Baca juga: Pemkot Depok Tanggung Sepenuhnya Biaya Perawatan Korban Kecelakaan Bus Maut di Subang

Terima Santunan Rp 50 Juta

Sebelumnya, keluarga atau ahli waris korban tewas kecelakaan rombongan bus SMK Lingga Kencana Depok menerima santunan dari PT Jasa Raharja sebesar Rp 50 juta per-orang.

Santunan tersebut diberikan langsung oleh Direktur Utama Jasa Raharja, Rivan Purwantono di SMK Lingga Kencana, Pancoran Mas, Depok pada Senin (13/5/2024).

Menurut Rivan, pemberian santunan kematian tersebut diberikan untuk 11 ahli waris korban tewas dalam kecelakaan bus di Subang, Jawa Barat yang terjadi pada Sabtu (11/5/2024).

Dari 11 korban tewas, 10 diantaranya merupakan satu guru dan sembilan siswa SMK Lingga Kencana Depok.

Baca juga: Pemkot Depok Akan Evaluasi Besar-besaran Kegiatan di Luar Sekolah

Sedangkan satu korban tewas lainnya, merupakan warga setempat yang terserempet bus saat insiden kecelakaan terjadi.

“11 meninggal dunia dan luka-luka (berat) ada 19,” kata Rivan di lokasi.

Dalam pelaksanaannya, penyerahan santunan disaksikan langsung oleh jajaran guru SMK Lingga Kencana, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, dan keluarga korban.

Selain santunan dari PT Jasa Raharja, ahli waris korban tewas dalam kecelakaan tersebut juga menerima santunan kematian dari Pemkot Depok sebesar Rp 10 juta.

“Kami juga memberikan apresiasi kepada Pemkot Depok yang telah gerak cepat mengirimkan ambulans ke lokasi,” pungkasnya. (m38)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved