Pembunuhan
Ada Dua Tersangka Pembunuh Mayat Dibungkus Sarung di Pamulang, Seorang Diantaranya Keponakan
Pembunuhan dilakukan pada Jumat (10/5/2024) pada pukul 16.00 WIB, sedangkan mayat dibuang pukul 21.00 WIB
Penulis: Ramadhan LQ | Editor: Vini Rizki Amelia
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Polisi menetapkan dua orang sebagai tersangka kasus pembunuhan terhadap AH (32) yang mayatnya ditemukan terbungkus kain sarung di Pamulang, Tangerang Selatan, Sabtu (11/5/2024).
Diketahui korban AH merupakan pemilik warung kelontong yang dibunuh tersangka di warung milik korban.
"Iya, pelakunya dua," ujar Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Titus Yudho Ully, saat dihubungi, Senin (13/5/2024).
Titus menuturkan, pelaku kedua berinisial NA berusia 28 tahun, sebelumnya pelaku hanya satu berinisial FA (23).
Baca juga: Jadi Saksi Kunci, Sopir Bus SMK Lingga Kencana Depok Belum Diperiksa
"Jadi yang satu lagi itu (pelaku inisial NA) sifatnya membantu (pelaku FA)," katanya.
NA merupakan tukang soto yang berjualan di depan warung kelontong korban. Ia bahkan sudah kenal lama dengan korban.
"Kenal, karena dia persis di depan toko Madura si korban," ucap dia.
Kini, kedua pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan.
Baca juga: Kesaksian Siswa SMK Lingga Kencana Saat Tragedi Kecelakaan Bus, Terpental dari Bangku Belakang
"Sudah," kata Titus, secara singkat.
Pembunuh Mayat Terbungkus Kain Sarung Ternyata Keponakan Korban
Diberitakan sebelumnya, Polda Metro Jaya kini menangani kasus mayat yang dibungkus dengan kain sarung di Komplek Makadam, Pamulang, Tangerang Selatan, Sabtu (11/4/2024).
Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Titus Yudho Ully mengatakan, baik korban dan pelaku saling mengenal.
Baca juga: Detik-detik Kecelakaan Maut Bus SMK Lingga Kencana di Subang, IniĀ Kesaksian Korban Selamat
Di mana pelaku berinisial FA (23) ternyata keponakan korban berinisial AH (32). Korban diduga dibunuh dengan golok.
"Benar, jadi si korban dibunuh di warungnya, dibawa sama pelaku di lokasi pembuangan," ujarnya, saat dihubungi, Senin (13/5/2024).
"(Dibunuh) pakai golok, itu golok buat motong kelapa. Jadi di sebelah kiri warung Madura itu ada yang jualan kelapa," sambung dia.
Titus menuturkan, korban memiliki warung kelontong tersebut, lalu pelaku diboyong korban dari Sumenep, Madura, untuk membantu menjaga warung kelontong.
Baca juga: Saksi Akui Melihat Ada Minibus di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat di Pamulang
"Kalau korban itu dia punya toko kelontong di daerah Pamulang sana, bukan PNS. Aslinya orang Sumenep, keluarganya di Sumenep," katanya.
"Dia usaha buka toko kelontong di situ. Terus dia tinggal di situ sama ponakannya, yang mana pelakunya itu si ponakannya itu," lanjut Titus.
Ia menuturkan, pelaku baru tinggal bersama korban selama empat bulan.
"Iya, karena kan dia toko kelontongnya buka 24 jam. Jadi dia memang butuh orang, ganti-gantian jaganya. Jadi yang satu tidur, yang satu layanin gitu," ucap dia.
Baca juga: Dilempar Batu oleh ODGJ, Wanita di Bekasi Jatuh Tersungkur dan Luka Serius Pada Bagian Kepala
Pelaku, tutur Titus, kemudian membuang mayat korban jauh dari lokasi pembunuhan.
Pembunuhan dilakukan pada Jumat (10/5/2024) pada pukul 16.00 WIB, sedangkan mayat dibuang pukul 21.00 WIB.
"Kalau tarik garis lurus, hampir sekitar 20 menit, tapi si pelaku ke sana hampir 1 jam, karena mutar-mutar cari tempat yang gelap. Jadi itu pun dia enggak tahu lokasi itu," katanya.
"(Dibuang) pakai motor, jadi dibungkus pakai sarung terus dimasukkan ke karung, dibawa pakai motor, motor korban," lanjut dia.
Baca juga: Ahli Waris Korban Tewas Kecelakaan Rombongan Bus SMK Lingga Kencana Depok Terima Santunan Rp 50 Juta
Adapun mayat ditemukan pada Sabtu (11/5/2024) pagi, saat warga melintas.
"Warga lewat jam 7 pagi habis belanja, terus melihat ada bungkusan kok kaya aneh. Terus dia balik sama teman-temannya karena dia enggak mau sendiri, begitu ada saksi lain terus dibuka ternyata mayat," pungkas Titus. (m31)
Kesaksian Siswa SMK Lingga Kencana Saat Tragedi Kecelakaan Bus, Terpental dari Bangku Belakang |
![]() |
---|
Jadi Saksi Kunci, Sopir Bus SMK Lingga Kencana Depok Belum Diperiksa |
![]() |
---|
Saksi Akui Melihat Ada Minibus di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat di Pamulang |
![]() |
---|
Polisi Temukan Mayat Pria di Pamulang, Dugaan Sementara Baru Dibunuh |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.