Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Siswa SMK Lingga Kencana Depok Sebelum Tewas Teriak Allahu Akbar, Ini Pengakuan Sopir Bus

Ini Pengakuan Sopir Bus yang Membawa Siswa SMK Lingga Kencana Depok, Siswa Teriak Allahu Akbar Saat Bus Alami Rem Blong

Editor: dodi hasanuddin
Istimewa
Siswa SMK Lingga Kencana Depok Sebelum Tewas Teriak Allahu Akbar, Ini Pengakuan Sopir Bus 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, SUBANG - SMK Lingga Kencana Depok tengah berduka. Sebab bus yang membawa siswa mengalami kecelakaan maut.

Bus pariwisata Putera Fajar dengan nopol AD 7524 OG terguling di Jalan Raya Palasari, Desa Palasari Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Sabtu (11/5/2024) malam.

Akibatnya 11 orang tewas. Mereka terdiri dari 10 sivitas SMK Lingga Kencana Depok dan seorang mahasiswa.

Sang sopir Sudira selamat dan kini tengah dirawat di RSUD Subang.

Baca juga: Pemkot Depok Kerahkan 52 Ambulans untuk Jemput Korban Kecelakaan Bus Rombongan SMK Lingga Kencana

Sudira menjelaskan, saat bus mau menuju jalan menurun tiba-tiba rem tak berfungsi. Hal itu diketahuinya saat menginjak rem.

"Saat memasuki jalanan menurun tiba-tiba rem tak berfungsi. Gak ada angin. Kalau gak ada angin masukin gigi gak bisa," kata Sudira dikutip dari TVone, Minggu (12/5/2024).

Mengetahui rem tak berfungsi, lanjutnya, ia berusaha mencari tempat penyelamatan, namun dari penglihatannya tempat yang bisa dijadikan tempat penyelamatan tak ada.

Bus tersebut pun akhirnya melaju kencang  menyusuri jalanan menurun. Ia pun tetap menginjak rem berkali-kali dengan harapan dapat kembali berfungsi.

Baca juga: Semua Korban Bus SMK Lingga Kencana Depok Dibawa Pulang, Polisi: Jika Kondisinya Memungkinkan

Lantaran dari awal niatnya menyelematkan para penumpang dan khawatir bus semakin tak terkendali, maka ia pun membanting stri ke kanan.

Ternyata bus menabrak mobil dan sejumlah motor. Bus kemudian terguling dan terseret mengikuti jalanan yang menurun dan akhirnya berhenti setelah menabrak tiang listrik.

"Saya berusaha meminimaliasi kecelakaan, makanya saya membanting stir ke kanan jalan. Namun, bus menabrak mobil dan akhirnya terguling. Bus berhenti setelah menabrak tiang listrik.

Sudah 20 Tahun Jadi Sopir Bus

Sudira mengungkapkan bahwa sistem pengereman bus sempat bermasalah saat istirahat makan di RM Bang Jun.

Kala itu ia memanggil montir untuk memperbaiki sistim pengereman. Kemudian rem sudah kembali berfungsi.

"Saya sudah niat bila rem kembali bermasalah, maka para siswa itu saya akan pindahkan ke bus lainnya. Namun, kecelakaan lebih dulu terjadi," ujarnya.

Baca juga: BREAKING NEWS Rombongan Korban Selamat Kecelakaan SMK Lingga Kencana Depok Tiba, Diwarnai Air Mata

Sudira mengatakan, ia melawati Jalan Raya Palasari, Desa Palasari Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, bukan kali pertama.

Ia melewati jalan tersebut sejak ia bekerja menjadi sopir bus Damri 20 tahun yang lalu.

"Sejak 20 tahun lalu saya melawati jalan ini. Hampir setiap minggu ke sini. Jadi saya tahu medannya walaupun kondisi gelap," tuturnya.

Siswa Teriak Allahu Akbar

Dilansir dari Tribun Jabar, Adewiah salah seorang guru pendamping yang selamat mengatakan, selama dalam perjalanan dari Cihampelas ke Ciater hingga magrib, kondisi bus masih normal.

Rombongan SMK Lingga Kencana Depok beristirahat saat salat magrib dan para penumpang makan di RM Bang Jun.

Saat istirahat makan, kondektur bus memperbaiki bus, tapi ia tidak mengetahui kendala apa yang dialami bus tersebut.

Baca juga: Buntut Kecelakaan Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Depok, DPRD Minta Kaji Ulang Kegiatan Study Tour

Namun, anak-anak menyebutkan kondektur bus tengah memperbaiki rem. Diduga rem mengalami masalah.

Kemudian setelah istirahat solat magrib dan makan, perjalanan pun dilanjutkan.

Saat bus berjalan lima menit, bus langsung oleng dan menabrak mobil Feroza serta 3 motor dan akhirnya terguling

Saat bus oleng di jalanan menurun, siswa SMK Lingga Kencana Depok panik.

"Saat mobil oleng dan menabrak Feroza anak-anak langsung menjerit sambil mengucapkan takbir Allahu Akbar.... Allahu Akbar. Hingga akhirnya mobil terguling dan kita sudah tak tahu apa-apa lagi," ucapnya.

Rombongan Kelas 3 untuk Rayakan Perpisahan

Adewiah juga juga menjelaskan, rombongan pelajar kelas XII SMK Lingga Kencana Depok semuanya berjumlah tiga bus, berangkat dari Depok pada Jumat (10/5/2024).

"Pada saat berangkat sempat berwisata dulu Tangkuban Parahu, kemudian langsung ke Bandung untuk merayakan perpisahan kelas XII di Hotel Nalendra Cihampelas," ucapnya.

Baca juga: BREAKING NEWS Rombongan Korban Selamat Kecelakaan SMK Lingga Kencana Depok Tiba, Diwarnai Air Mata

Penumpang bus Putera Fajar yang terguling adalah 53 siswa, guru pendamping tiga orang, dan kru bus 4 orang.

"Siswa kami yang meninggal semuanya berjumlah sembilan orang dan satu orang guru," ucapnya.

Daftar 10 Siswa dan Guru SMK Lingga Kencana Depok yang Meninggal:

1. Suprayogi, Jakarta 14 Juni 1961, laki-laki, swasta, guru. Alamat: Parung Bingung Rt. 05/03, Kelurahan Rangkapan Jaya Baru, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok, Jawa Barat

2. Intan Rahmawati, Depok, 04 Oktober 2005, perempuan, pelajar. Alamat : Parungbingung Rt.01/10, Kelurahan Rangkapan Jaya Baru, Kecamatan Pancoranmas, Kota Depok Jawa, Barat.

3. Raka, 21th, laki-laki, pelajar/mahasiswa. Alamat: Kampung Majasari Rt.07/03, Desa Majasari, Kecamatan Cibogo, Kabupaten Subang, Jawa Barat. (Warga Lain)

4. Desi Yulianti, Depok 31 Juli 2005, perempuan, pelajar. Alamat: Rawadenok Rt.02/12, Kelurahan Rangkapan Jaya Baru, Kecamatan Pancoranmas, Kota Depok Jawa Barat.

5. Robiatul Adawiyah, Depok 15 Februari 2005, perempuan, pelajar. Alamat: Parungbingung Rt.02/03, Kelurahan Rangkapan Jaya Baru, Kecamatan Pancoranmas, Kota Depok, Jawa Barat.

6. Ade Nabila Angraini, Depok 13 Januari 2004, perempuan, pelajar. Alamat: Jalan 3 Putra Rt.03/04, Kelurahan Meruyung, Kecamatan Limo, Kota Depok, Jawa Barat.

7. Mahesya  Putra, Depok 14 Mei 2005, laki-laki, pelajar, alamat: Parungbingung Rt.01/10, Kelurahan Rangkapan Jaya Baru, Kecamatan Pancoranmas, Kota Depok Jawa Barat.

8. Tiara, 18 tahun, perempuan, pelajar. Alamat: Grogol Rt.02/01, Kelurahan Grogol, Kecamatan Limo, Kota Depok Jawa Barat.

9. Ahmad Fauzi, 19 tahun, laki-laki, pelajar. Alamat: dalam lidik.

10. Intan Fauziah, 19 tahun, perempuan, pelajar, Alamat: : Parungbingung Rt.07/13, Kel. Rangkapan Jaya Baru, Kecamatan Pancoranmas, Kota Depok Jawa Barat.

11. Dimas, 17 tahun, laki-laki, Pelajar. Alamat: masih lidik

Luka berat : 17 orang

1. Meta, perempuan, 18 tahun, pelajar. Alamat : Meruyung, Kecamatan Limo, Kota Depok, Jawa Barat

2. Fauziah, perempuan, 18 tahun, pelajar. Alamat : Jalan Raden Sukarma, Rt/Rw 07/13, Kelurahan Rangakapan Jaya Baru, Kecamatan Pancoranmas, Kota Depok, Jawa Barat

3. Ahmad Fauzi, Laki-laki, 18 tahun, pelajar. Alamat : Rawadenok Rt/Rw 06/02, Kelurahan Rangakapan Jaya Baru, Kecamatan Pancoranmas, Kota Depok, Jawa Barat

4. Julian, Laki-laki, 17 tahun, pelajar. Alamat : Rawadenok Rt/Rw 02/12, Kelurahan Rangakapan Jaya Baru, Kecamatan Pancoranmas, Kota Depok, Jawa Barat

5. Dwvi Lestasi, perempuan, 18 tahun, Pelajar. Alamat : Kampung Kupu Rt/Rw 06/02, Kel. Rangakapan Jaya Baru Kec. Pancoranmas, Kota Depok, Jawa Barat

6. Dewa Dandu Dilata, laki-laki, 18 tahun, pelajar. Alamat : Kampung Kulo, Kelurahan Rangakapan Jaya Baru, Kecamatan Pancoranmas, Kota Depok, Jawa Barat

7. Triana Wihartanti, perempuan, 18 tahun, pelajar. Alamat : Kampung Sawangan Baru, Rt/Rw 01/06, Kelurahan Sawangan, Kecamatan, Sawangan, Kota Depok, Jawa Barat

8. Novia Anisa Fitri, perempuan, 18 tahun, pelajar. Alamat : Jl. Jengki II Rt/Rw 07/01, Kelurahan Limo, Kecamatan Limo, Kota Depok, Jawa Barat

9. Rindu, laki-laki, 18 tahun, pelajar. Alamat: Kampung Grogol Rt/Rw 02/01, Kelurahan Rangakapan Jaya Baru, Kecamatan Pancoranmas, Kota Depok, Jawa Barat

10. Anindiya Siti Fatimah , perempuan, 17 tahun, pelajar. Alamat : Gg. Golf Rt/Rw 05/13, Kelurahan Rangakapan Jaya Baru, Kecamatan Pancoranmas, Kota Depok, Jawa Barat

11. Titin Rohati, perempuan, 57 tahun, ibu rumah tangga. Alamat :  Parungbingung Rt/Rw 05/03, Kelurahan Rangakapan Jaya Baru, Kecamatan Pancoranmas, Kota Depok, Jawa Barat

12. Suci

13. Syahrul Ramadan, 17 tahun, laki-laki, pelajar. Alamat :Parung Bingung Rt. 03 Rw. 03, Kelurahan Rangakapan Jaya Baru, Kecamatan Pancoranmas, Kota Depok, Jawa Barat

14. Rani Oktaviani, 18 tahun, perempuan. Alamat : Jalan Pemuda Rt. 01/06, Kel. Sawangan Baru, Kecamatan Sawangan, Kota Depok, Jawa Barat

15. Robi Kurniawan, laki-laki, 18 th, pelajar. Alamat : Parung Bingung Rt. 01/09, Kelurahan Rangakapan Jaya Baru, Kecamagan Pancoranmas, Kota Depok, Jawa Barat

16. Mumahad Dzikri, laki-laki, 17 tahun, pelajar. Alamat : Jl Duren Rt/Rw 02/09, Kelufahan Rangakapan Jaya Baru, Kecamatan Pancoranmas, Kota Depok, Jawa Barat

17. Muhamad Fahmi Fahreza, 18 tahun, pelajar. Alamat : Jalan Duren I Rt. 02/09, Kelurahan Rangakapan Jaya Baru, Kecamatan Pancoranmas, Kota Depok, Jawa Barat

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved