Polisi Buru Pelaku Pengoplos Tabung Gas Subsidi di Parung Bogor

Laporan wartawan TribunnewsDepok.com Hironimus Rama

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, PARUNG - Seorang pria bernama Jimmi diburu oleh jajaran Polsek Parung, Bogor, Jawa Barat, pada Kamis (2/5/2024).

Jimmi dicari polisi karena tindakannya melakukan pengoplosan gas subsidi di Kampung Iwul, Desa Bojong Sempu, Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor.

Aktivitas penyalahgunaan gas subsidi ini  viral di media sosial sehingga polisi turun tangan untuk menyelidikinya.

Kapolsek Parung Kompol Sularso,S.H., mengatakan pihaknya menyelidiki dugaan penyalahgunaan gas subsidi ini setelah menerima laporan dari warga pada hari Kamis, 2 Mei 2024.

Baca juga: Polres Bogor Tangkap Pelaku Oplos Gas Subsidi di Ciawi, Begini Modusnya

"Laporan tersebut menyebutkan adanya aktivitas ilegal penyuntikan ulang gas subsidi di Kampung Iwul, Desa Bojong Sempu," kata Sularso kepada wartawan Jumat (3/5/2024).

Menurut laporan yang diterima polisi sekitar pukul 15.30 WIB, kegiatan penyuntikan gas subsidi ini berlangsung antara pukul 08.00 hingga 13.00 WIB.

"Tim penyidik dari Polsek Parung langsung bergerak ke lokasi kejadian untuk memverifikasi informasi tersebut," ujarnya.

Ketika tim penyidik tiba di lokasi, lanjut Sularso, mereka mendapati bahwa tempat tersebut sudah dalam keadaan kosong.

Baca juga: Berhasil Raup Rp 150 Juta dari Oplos Gas Subsidi, 3 Pria Rumpin Bogor Dibekuk Polisi

"Karyawan maupun pengelola yang diduga bernama Jimmi tidak ditemukan di tempat kejadian," paparnya.

Polisi telah melakukan pencarian dan mengumpulkan informasi dari saksi-saksi yang berada di sekitar lokasi.

Rudi (25), pedagang setempat, mengakui adanya aktivitas penyuntikan ulang gas subsidi tersebut.

Namun dia tidak dapat memastikan siapa yang bertanggung jawab atas operasi tersebut.

Baca juga: Disulap Jadi Tempat Oplos Gas 3 Kg, Polisi Sita 660 Tabung Gas dari Sebuah Rumah di Bekasi

"Usahanya sih sudah lama, kayak agen gas begitu. Tetapi saya tidak tahu siapa pemiliknya," ungkap Rudy.

Polsek Parung akan melanjutkan penyelidikan dan mencari bukti-bukti tambahan dan mengidentifikasi pelaku penyalahgunaan gas subsidi.

"Kami akan terus menyelidiki kasus ini hingga ditemukan bukti yang cukup untuk tindakan hukum. Kami minta masyarakat untuk melaporkan setiap aktivitas yang mencurigakan terkait penyalahgunaan gas subsidi," tandas Sularso.