Prabowo-Gibran Bawa Keuntungan Untuk Fatur, Sehari Bisa Mengantongi Rp 40 Juta

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, SAWAH BESAR - Faturrohman (50) adalah satu-satunya penjual pigura yang sudah memasarkan foto Presiden dan Wakil Presiden terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, di kawasan Pasar Baru, Sawah Besar, Jakarta Pusat.

Diketahui, Fatur telah menjual pigura Prabowo Gibran sejak keputuan Mahkaman Konstitusi, Senin (22/4/2024) lalu.

Menurutnya, dia sengaja memulai lebih awal agar tak banyak saingannya.

Terlebih, dirinya memang sudah melakoni profesi tersebut sejak 1990. Walhasil, banyak pedagang eceran serta langganannya yang datang kepadanya untuk membeli stok pigura Presiden dan Wakil Presiden RI.

"Ini kan momen perlima tahun, kapan lagi, kami harus start awal. Jadi kalau kami jual pas pelantikan nanti semua pedagang pasti dagang," kata Fatur saat ditemui di lapak dagangannya, kawasan Sawah Besar, Jakarta Pusat, Sabtu (27/4/2024).

"Kami cari pembeli tuh enggak bisa nanti, semua dah pada dagang semua, di daerah-daerah juga. Jadi kalau dagang lebih awal, bisa dapat (untung)," imbuhnya.

Fatur mengatakan, dirinya mendapat stok pigura dan pernak pernik kenegaraan lain dari pabrik langganannya sejak 1990.

Dalam satu hari, dia bisa melepas pigura Prabowo Gibran hingga 300 set. Belum lagi ditambah patung garuda, serta pesanan pigura dalam ukuran jumbo yang nilainya mencapai Rp 20 juta.

Baca juga: Puncak HUT ke-25 Depok, Konser Musik dan Bazar Kuliner Digelar di Alun-alun Kota 

Oleh karena itu, dirinya tak menampik jika penjualan pigura Prabowo Gibran membuatnya mendulang omzet yang fantastis.

"(Omzet) enggak tentu. Kadang sementara ini memang ramai peminat foto presiden Prabowo Gibran. Rp 20 juta lebih, tadi aja udah Rp 26 juta," katanya.

"Tapi ini juga kan modalnya besar, uangnya diputar lagi. Jadi kalau ada banyak yang beli ya diputar terus biar stoknya ada," imbuh dia.

Kendati demikian, Fatur menyebut jika periode presiden dan wakil presiden kali ini adalah raihan omzet tertingginya setelah berkali-kali melewati Pemilu.

Baca juga: Rekaman CCTV, Detik-Detik Sebelum Anggota Satlantas Polresta Menembak Kepalanya di Dalam Mobil

Bahkan menurutnya, kenaikan itu mencapai 2 kali lipat.

"Lebih ramai (tahun ini) ketahuan. Dapat Rp 40 juta pertama kali jual. Dulu itu cuma Rp 27 juta," ungkap Fatur.

"Awal kan laku 300 set, udah lumayan kalau paling murah harga Rp 150.000, lumayan," lanjutnya.