Kabupaten Bogor
72 Napi Teroris Ucapkan Ikrar Kembali ke Pangkuan NKRI, Ini Harapan Plt Dirjenpas Reynhard Silitonga
Seusai berikrar, seluruh napiter menandatangani surat pernyataan, melakukan sikap hormat, dan mencium Bendera Merah Putih.
Penulis: Hironimus Rama | Editor: murtopo
Laporan wartawan TribunnewsDepok.com Hironimus Rama
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, GUNUNG SINDUR - Sebanyak 72 napi terorisme (napiter) mengucapkan ikrar kesetiaan kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) pada Rabu (24/4/2024).
Kegiatan ini dilakukan secara hibrid di Lapas Khusus Kelas IIA Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat dan juga secara daring dari 8 lapas napiter di seluruh Indonesia.
Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Plt. Dirjenpas), Reynhard Silitonga mengatakan Ikrar Setia Napiter terhadap NKRI secara serentak ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Bakti Pemasyarakatan yang ke-60.
"Kegiatan hari ini merupakan salah satu bukti kerja dan keberhasilan bersama dalam melakukan pembinaan kepada napiter," kata Reynhard di Lapas Gunung Sindur, Rabu (24/4/2024).
Baca juga: BREAKINGNEWS 48 Napiter di Lapas Gunung Sindur Bogor Ucap Ikrar Kesetiaan Terhadap NKRI
Dengan pernyataan ikrar setia terhadap NKRI ini, 72 orang napiter telah siap untuk mencintai NKRI dan bersama-sama menjaga Pancasila sebagai dasar negara, ideologi nasional, serta pandangan hidup dan pemersatu bangsa Indonesia.
“Saya ingin menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh stakeholder yang telah mendukung keberhasilan pembinaan warga binaan tindak pidana terorisme di dalam Lapas yaitu kepada BNPT, Densus 88, Kemenag, BIN, BPIP, pemerintah daerah, organisasi masyarakat serta instansi lainnya," ucapnya.
Dengan adanya dinamika perubahan jaringan dan aksi terorisme di Indonesia, lanjut Reynhard, sinergitas yang kuat antara Ditjenpas dan stakeholder perlu terus dipelihara untuk bersama-sama menghadapi tantangan dalam menanggulangi ekstremisme berbasis kekerasan di Indonesia.
Baca juga: Prabowo Subianto Dinilai Sebagai Sosok Capres Berhati Besar, Pengamat: Demi Keutuhan NKRI
"Melalui kegiatan ini, diharapkan napiter mampu menjadi warga negara yang baik dan membawa diri secara tepat dalam berhubungan dengan sesama warga negara lainnya maupun terhadap lembaga-lembaga kenegaraan dalam menciptakan masyarakat yang adil, makmur, sejahtera, serta bahagia," tandas Reynhard.
Napiter yang mengucapkan ikrar setia terhadap NKRI hari ini berasal dari Lapas Khusus Kelas IIA Gunung Sindur sebanyak 48 orang, Lapas Narkotika Kelas IIA Gunung Sindur sebanyak 10 orang, Lapas Khusus Kelas IIB Sentul sebanyak 5 orang, dan Lapas Kelas IIA Karawang sebanyak 3 orang.
Selain itu, ada juga dari Lapas Kelas I Tangerang sebanyak 2 orang, serta Lapas Kelas IIA Kuningan, Lapas Kelas IIA Ambarawa, Lapas Khusus Kelas IIA Pasir Putih, dan Lapas Perempuan Kelas IIA Semarang masing-masing 1 orang.
Pantauan TribunnewsDepok.com, para napiter dengan lantang mengucapkan ikrar kembali ke pangkuan ibu pertiwi dan kesetiaan kepada NKRI.
Seusai berikrar, seluruh napiter menandatangani surat pernyataan, melakukan sikap hormat, dan mencium Bendera Merah Putih.
Kegiatan pun dilanjutkan dengan pembacaan sila-sila Pancasila serta pekik yel-yel “NKRI Harga Mati”.
Seluruh prosesi ini dilakukan di hadapan para saksi, rohaniawan, dan tamu undangan antara lain dari BNPT, Densus 88, TNI, Polri, dan Kementerian Agama.
Berita TribunnewsDepok.com juga bisa dilihat di WhatsApp
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.