Terungkap Fakta Saat Mobil Pemudik di Serang Diseruduk Kereta Barang, Palang Pintu Perlintasan Error

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, SERANG - Kapolsek Petir Iptu Arifin Simbolon mengungkapkan kronologi persitiwa tabrakan antara kereta api barang dengan mobil Daihatsu Sigra bernomor polisi B 2495 TYN di Kampung Bedeng, Desa Bojong Pandan, Kecamatan Tunjung Teja, Kabupaten Serang Sabtu (13/4/2024).

Kapolsek Petir Iptu Arifin Simbolon mengatakan, kendaraan pemudik yang ditumpangi 7 orang tersebut melaju dari arah Tunjung Teja ke Rangkasbitung terpental hingga 10 meter setelah dihantam kereta api.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan yang terjadi pada pukul 10.45 WIB tersebut.

Dilansir dari Tribun Banten, Iptu Arifin Simbolon mengungkap penyebab kecelakaan lalu lintas tersebut.

Baca juga: BREAKING NEWS Mobil Daihatsu Sigra Terpental Ditabrak Kereta Pengangkut Barang, 7 Penumpang Selamat

Menurut Arifin Simbolon kecelakaan itu diduga karena palang pintu perlintasan kereta api mengalami eror atau tidak berfungsi.

Saat di tempat kejadian perkara (TKP) kata Arifin, palang pintu kereta api tidak tertutup, sehingga kendaraan pemudik menerobos melintasi rel kereta api hingga tertabrak.

"Saat mobil Daihatsu Sigra akan melintas, palang pintu perlintasan kereta api tidak tertutup, tetapi sirine alarm di pos palang pintu berbunyi," kata Arifin dikonfirmasi wartawan melalui sambungan telepon.

Baca juga: Polisi Berlakukan One Way Arah Jakarta Lebih Awal Imbas Macet Parahdi Puncak Bogor

Menurut Arifin, akibat hal itu kendaraan pemudik asal Rangkasbitung dengan tujuan Lampung tersebut terpental kurang lebih sekitar 10 meter dengan kondisi terbalik.

"Terpental cukup jauh ada sekira 10 meter, ya kondisinya terbalik," ujar Arifin.

Kendati demikian, Arifin mengungkapkan tidak ada korban meninggal dunia dalam insiden tersebut.

Adapun kereta api yang menabrak kendaraan pemudik merupakan kereta api barang dari Merak ke Jakarta.

"Penumpang ada 7 orang, 3 orang luka ringan, 4 orang sehat dan sudah dibawa ke klinik terdekat," ungkapnya.

Artikel ini telah tayang di TribunBanten.com