Lebaran

Pengguna KRL Commuterline Jabodetabek Melonjak saat Hari Kedua Lebaran, Tujuan Terbanyak ke Bogor

Di stasiun Bogor sebagai stasiun keberangkatan juga tercatat sebagai stasiun dengan volume pemberangkatan tertinggi, yaitu 20.181 orang.

Editor: murtopo
Warta Kota
Suasana Stasiun Bogor, Bogor, Jawa Barat. 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - KAI Commuter Jabodetabek mencatat, jumlah pengguna kereta rel listrk (KRL) Commuterline Jabodetabek pada hari kedua lebaran Idulfitri 1445 mengalami kenaikan.

Sampai Kamis (11/4/2024) ukul 15.00, jumlah penumpang KRL mencapai 339.022 orang.

“Angka tersebut ini lebih banyak 32 persen jika dibanding pada hari H Lebaran di waktu yang sama yaitu sebanyak 250.599 orang,” ujar Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba dari keterangannya, Jumat (12/4/2024).

Anne mengatakan, stasiun-stasiun pemberangkatan dan tujuan di area kawasan wisata terpantau ramai dengan didominasi pengguna musiman yang membawa keluarga.

Baca juga: Bus BTS Siap Mengaspal di Depok, Jadi Penghubung KRL Commuter Line dengan LRT Jabodebek

Kondisi di stasiun-stasiun transit hingga pukul 16.30 juga terpantau ramai lancar.

“Terpantau di Stasiun Manggarai sebagai stasiun transit teramai mencatat volume transit sebanyak 106.787 orang yang bertujuan ke Jakarta Kota, Bogor, Kampung Bandan dan Bekasi/Cikarang,” katanya.

Sedangkan di Stasiun Tanah Abang pengguna transitan sebanyak 79.339 orang.

Stasiun Duri sebanyak 38.415 orang dan Stasiun Kampung Bandan sebanyak 19.203 orang.

Selain itu, KAI Commuter juga mencatat total volume pengguna Commuter Line Jabodetabek sepanjang masa Angkutan Lebaran 2024 (31 Maret – 10 April) sebanyak 9.037.083 orang atau sebanyak 3.289.847 orang selama masa libur lebaran tahun ini dari tanggal 5-11 April 2024.

Baca juga: Penjualan Tiket Kereta Cepat Whoosh untuk Jumat 12 April 2024 di Jam Favorit Mencapai 85 Persen

“Di Stasiun Bogor sebagai stasiun tujuan dengan hingga pukul 15.00 sebanyak 36.615 pengguna yang turun di stasiun tersebut. Sementara itu Stasiun Jakarta Kota yang berada di Kawasan wisata Kota Tua tercatat sebanyak 13.283 orang yang menuju stasiun tersebut,” paparnya.

Sedangkan Stasiun Rangkasbitung sebagai stasiun transit untuk menggunakan Commuter Line Merak tercatat sebanyak 12.869 orang yang turun di stasiun tersebut.

Sementara itu, di stasiun Bogor sebagai stasiun keberangkatan juga tercatat sebagai stasiun dengan volume pemberangkatan tertinggi, yaitu 20.181 orang.

“Stasiun keberangkatan lainnya seperti Stasiun Citayam tercatat volume pengguna yang naik di stasiun tersebut sebanyak 16.483 orang, Stasiun Bekasi sebanyak 13.431 orang dan stasiun Bojonggede sebanyak 13.387 orang,” tuturnya.

Untuk mengantisipasi kepadatan pengguna di stasiun yang akan naik dan turun di Stasiun Bogor, mulai tanggal 9-16 April dilakukan penyesuaian akses keluar-masuk pengguna ke area stasiun. Pada periode tersebut akses masuk arah timur stasiun (gate timur) dibuat satu arah dan hanya sebagai pintu masuk (Tap-In).

“Untuk pengguna yang akan keluar menuju hall timur atau arah alun-alun Kota Bogor bisa keluar melalui gate di hall Barat (arah Jalan Mayor Oking),” pungkasnya. (faf)

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved