Ramadan

Cerita Mahasiswa Asing UI Memahami Budaya Puasa di Indonesia, Mahasiswa Jepang Sampai Puasa

Ramadan Kareem. Cerita Mahasiswa Asing UI Memahami Budaya Puasa di Indonesia, Mahasiswa Jepang Sampai Puasa.

Editor: dodi hasanuddin
Humas dan KIP UI
Cerita Mahasiswa Asing UI Memahami Budaya Puasa di Indonesia, Mahasiswa Jepang Sampai Puasa 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, BEJI - Budaya puasa di Indonesia menarik perhatian mahasiswa asing yang kuliah di Universitas Indonesia (UI).

Sebab, budaya puasa yang dijalankan muslim Indonesia berbeda dengan budaya puasa di negara lainnya.

Salah satu yang menjadi magnet bagi mahasiswa asing UI adalah berburu takjil.

Mereka pun rela membagikan takjil kepada sivitas UI dan masyarakat sekitar.

“Meski terbiasa melihat komunitas muslim di Manila (Filipina), kemeriahan tradisi berpuasa lebih terasa ketika saya berada di Indonesia,” kata June Louie Flores, mahasiswa internasional Universitas Indonesia (UI), dalam acara Ramadan Iftar 2024, Kamis (28/3/2024).

Baca juga: Ramadan Berkah, ILUNI UI Bagikan 3.823 Paket Sembako ke Karyawan UI dan Warga Sekitar

Menurutnya, acara Ramadan Iftar 2024 yang diadakan Kantor Urusan Internasional (KUI) di Balai Sidang UI memberikan kesempatan bagi teman-teman mahasiswa internasional untuk lebih mengenal ibadah puasa yang rutin dijalankan umat muslim setiap tahunnya.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Ono Yuhi, mahasiswa internasional Program Darmasiswa UI.

Ia menuturkan, Ramadan Iftar 2024 menjadi pengalaman baru baginya. Sebab di negara asalnya,
Jepang, situasi semacam ini jarang dijumpai.

Bahkan, ia pernah mencoba berpuasa dan ini menjadi pengalaman baru bagi saya selama berada di Indonesia.

Baca juga: Program Magang Hingga Riset Jadi Unggulan UI dalam Kerja Sama dengan PT SMI

Kegiatan Ramadan Iftar 2024 mengenalkan kepada June, Yuhi, dan puluhan mahasiswa asing lainnya
tentang budaya puasa di Indonesia hingga fenomena unik saat Ramadan, salah satunya war takjil yang
populer akhir-akhir ini.

Pengenalan ini diselingi dengan penayangan video tentang tradisi Ramadan di berbagai negara, yaitu Gambia, Mesir Pakistan, Palestina, dan Suriah.

Selanjutnya, sebelum momen berbuka puasa, mereka juga membagikan takjil khas Indonesia, seperti cendol, puding, dan teh manis, kepada warga yang ada di sekitar Balai Sidang UI.

Sami Trabelsi, mahasiswa muslim asal Tunisia, terkesan dengan kegiatan Ramadan Iftar 2024.

Baca juga: Kucurkan Dana hingga Rp 600 Juta, Iluni UI Bagikan 3.549 Paket Sembako Ramadan

Ia bisa merasakan cita rasa asli makanan Indonesia melalui berbagai hidangan yang tersedia pada acara
tersebut.

“Hal baru yang saya rasakan pada momen puasa di Indonesia adalah hidangan pembuka atau
takjil yang didominasi dengan makanan manis dan beragam gorengan. Saya sangat senang dan
menikmati kemeriahan suasana berpuasa di Indonesia,” kata Sam Trabelsi.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved