Ramadan
Puasa Tapi Pacaran, Ini Kata Ketua Lembaga Falakiyah PWNU DKI Jakarta Kiai Abdul Kholiq Soleh
Menurut Kiai Abdul Kholiq Soleh hal yang membatalkan puasa selama Ramadan adalah mata yang dipenuhi syahwat.
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Nuri Yatul Hikmah
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, CENGKARENG — Memasuki bulan suci Ramadan, umat muslim di seluruh dunia melaksanakan ibadah puasa atau kegiatan menahan diri dari makan dan minum serta segala perbuatan yang bisa membatalkannya.
Puasa dilakukan umat muslim mulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari.
Pada bulan ini pula, umat muslim berlomba mendapatkan pahala kebaikan yang dijanjikan Allah berkali-kali lipat.
Hanya saja, puasa rupanya tidak sampai pada kegiatan menahan lapar dan dahaga saja, melainkan seseorang yang berpuasa haruslah mampu menahan hawa nafsunya dari perbuatan tidak terpuji.
Baca juga: Nonton Konten Makan saat Puasa Bisa Batal Puasa, Ini Kata Pendakwah Kota Depok Ustaz Nashr Zainal
Pasalnya, kemampuan menahan hawa nafsu, termasuk urusan syahwat, dapat memengaruhi pahala puasa.
Hal itu sebagaimana disampaikan oleh Kiai Abdul Kholiq Soleh selaku Ketua Lembaga Falakiyah Pengurus Wilayah Nadhlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta saat ditemui Warta Kota di Masjid Raya Hasyim Asyari, Minggu (10/3/2024).
"Untuk puasa Ramadan itu pertama menjaga dari hal-hal yang membatalkan puasa, makan dan minum dengan sengaja, berhubungan suami istri di siang hari dan menahan dari sesuatu yang mengakibatkan batal puasa," kata Kholiq.
"Kedua, ada yang membatalkan pahala puasa. Puasanya tetap sah, dia menahan lapar dari pagi sampai sore sampai magrib, secara fisik puasanya diterima, puasanya sah. Tapi pahala puasanya enggak ada," lanjutnya.
Baca juga: Puasa Ramadan Tapi Tak Salat Lima Waktu, Begini Jawaban Ustaz Abdul Malik
Menurut Kholiq, perkara itu sudah disampaikan oleh Rasulullah SAW. Di mana, banyak umat Islam yang berhasil tak makan dan minum selama berpuasa, tetapi pahala puasanya nol.
Penyebabnya, lanjut dia, lantaran selama puasa umat tersebut melakukan perbuatan tercela yang berakibat pada batalnya pahala puasa.
Seperti misalnya, melakukan zina mata hingga menggunjing orang lain.
"Sampai-sampai ada sahabat pukul 17.00 sore dipanggil oleh Rasul, kemudian Rasul menyiapkan dua baskom, itu perempuan itu disuruh muntah. Alangkah kagetnya para sahabat ketika perempuan itu memuntahkan darah dan daging," ungkap Kholiq.
Baca juga: Jadwal Imsakiyah Kota Depok dan Sekitarnya 1 Ramadan 1445 H Selasa 12 Maret 2024
"Para sahabat kaget, 'Ya Rasul, ini perasaan orang sahurnya biasa-biasa saja, tapi kok muntahnya darah, muntahnya daging', apa kata Rasul? 'Itu lah dia melaksanakan puasa, tetapi mulutnya tidak puasa'," imbuh dia.
Dalam perkara itu, Kholiq menjelaskan jika yang dimuntahkan fulanah tersebut adalah daging dan saudaranya yang dia gunjingkan.
Nonton Konten Makan saat Puasa Bisa Batal Puasa, Ini Kata Pendakwah Kota Depok Ustaz Nashr Zainal |
![]() |
---|
Puasa Ramadan Tapi Tak Salat Lima Waktu, Begini Jawaban Ustaz Abdul Malik |
![]() |
---|
Buka Puasa Bersama Kerap Jadi Ajang Pamer Harta, Tokoh NU Kiai Mahbub Maafi: Dapat Hilangkan Pahala |
![]() |
---|
Doa Agar Dipertemukan Bulan Ramadan Menurut Ustadzah Nur Azizah Tamhid |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.