Lebaran
Mudik Lebaran 2024, Polisi Antisipasi Kemacetan di Perlintasan Kereta Api
Brigjen Raden Slamet Santoso meminta jajarannya antisipasi kepadatan kendaraan di perlintasan sebidang saat arus mudik dan balik Lebaran 2024.
Penulis: Ramadhan LQ | Editor: murtopo
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Ramadhan L Q
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Korlantas Polri mulai melakukan persiapan untuk mengamankan dan mengantisipasi kemacetan di kegiatan mudik lebaran 2024.
Salah satu yang menjadi perhatian Korlantas Polri adalah kemacetan di perlintasan sebidang.
Dirgakkum Korlantas Polri, Brigjen Raden Slamet Santoso meminta jajarannya antisipasi kepadatan kendaraan di perlintasan sebidang saat arus mudik dan balik Lebaran Idulfitri 2024.
"Untuk perlintasan sebidang, dari masing-masing Dirlantas itu sudah mengantisipasi, sudah mendata mereka, sudah mendata ada berapa jumlah perlintasan sebidang yang ada, kemudian pasti kan ada frekuensi, frekuensi peningkatan dari alur kereta api," ujarnya, saat menggelar Tactical Floor Game di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Rabu (6/3/2024).
Baca juga: Jelang Musim Mudik Lebaran, Tarif Tol Japek dan Layang Naik Mulai 9 Maret, Ini Daftar Tarifnya
Menurut dia, selama antrean kendaraan tidak menerobos perlintasan sebidang, arus lalu lintas pasti akan lancar.
"Dengan pengaturan-pengaturan petugas yang ada di sepanjang perlintasan sebidang, selama dia tidak menerobos, tidak melanggar, kalau dia melanggar pasti akan terjadi stuck," kata dia.
Raden Slamet menuturkan, sejumlah daerah yang memiliki perlintasan sebidang, seperti di Jawa Barat, Banten, Palembang serta Lampung.
Ada juga perlintasan sebidang yang tanpa memiliki palang pintu, di mana paling banyak di Jawa Timur.
Baca juga: Mudik Lebaran Gratis 2024, Pemerintah Siapkan Kuota 80 ribu Orang, Ini Link Pendaftarannya
"Perlu diantisipasi, terutama antisipasi kemacetan dan kecelakaan. Kalau perlintasan sebidang yang tanpa palang pintu di Jawa Timur paling banyak ada 1.000 lebih," tuturnya.
Jenderal bintang satu tersebut bahkan juga menyinggung hal teknis guna antisipasi kepadatan kendaraan di pasar tumpah.
"Teknis terhadap pasar tumpah, kami harus buat supaya pasar itu tidak tumpah. Caranya ya anggota harus datang lebih dahulu, kemudian bikin pagar di situ atau dan lain sebagainya," ucap Raden Slamet. (m31)
Baca juga: Kapolri Perintahkan Jajaran Siaga Pengamanan Jelang Bulan Ramadan, Mudik Lebaran hingga Pilkada
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.