Kasus Pembunuhan

Cerita Duda Dua Kali dan Janda Empat Kali di Tambora Membina Rumah Tangga yang Berakhir Tragis

Dasril duda dua kali dan janda empat kali di Tambora, Jakarta Barat membina rumah tangga yang berakhir tragis.

Editor: dodi hasanuddin
TribunnewsDepok.com/Miftahul Munir
Cerita Duda Dua Kali dan Janda Empat Kali di Tambora Membina Rumah Tangga yang Berakhir Tragis 

Cekcok mulut kembali terjadi, lanjut Kompol Donny, pada 21 Februari 2024.

Hal itu terjadi lantaran Suamiti kembali menuduh Dasril selingkuh.

Suamiati kembali melakukan kekerasan dengan memukul suaminya. Dasril pun akhirnya gelap mata.

Baca juga: Polisi Masih Akan Melakukan Pemeriksaan Hingga 3 Pekan ke Depan untuk Temukan Motif Pembunuhan Dante

Dia memukul istrinya dan membekapnya dengan bantal dan selimut hingga tak bernyawa.

Mengetahui istrinya tewas, Dasril pun pergi meningalkan jenazah istrinya. Saat pergi dia mengikat gagang pintu depan dengan tali rapia.

Tujuannya agar tidak ada yang bisa membuka pintu.

Dasril meninggalkan jenazah istrinya ke tempat kos yang baru dan lokasinya di wilayah Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat.

Empat hari kemudian para tetangga mencium bau busuk. Setelah ditelusuri bau busuk tersebut berasal dari tempat kos yang disewa Dasril dengan Sumiati.

Jenazah Sumiati ditemukan dengan posisi terlentang tertutup oleh selimut.

"Akhirnya kami selidiki dengan memeriksa sejumlah saksi dan berhasil menangkap pelaku di kontrakan barunya," jelasnya.

Pelaku kini hanya bisa menyesali perbuatannya karena sudah membunuh istrinya di kamar kost.

Ia pun dijerat dengan Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan ancaman 15 tahun penjara. (m26)

Sumber: Warta Kota
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved