Kabupaten Bogor
Kasus DBD Telah Merenggut 4 Nyawa Warga Kabupaten Bogor
Empat korban tersebut berasal dari Babakanmadang (6 tahun), Rancabungur (8 tahun), Cijeruk (8 tahun), dan Cibinong (13 tahun).
Penulis: Hironimus Rama | Editor: murtopo
Laporan wartawan Wartakotalive.com Hironimus Rama
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, CIBINONG -
Kasus penyakit demam berdarah dengue (DBD) ini telah merenggut 4 warga Kabupaten Bogor selama periode Januari-Februari 2024.
Empat korban tersebut berasal dari Babakanmadang (6 tahun), Rancabungur (8 tahun), Cijeruk (8 tahun), dan Cibinong (13 tahun).
Data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, ada 255 kasus DBD di wilayah itu pada Januari 2024. Sementara pada Februari, sudah ada 137 kasus.
Baca juga: DBD Mulai Mengintai Warga, Rudy Susmanto Minta Pemkab Bogor Waspada dan Siaga
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor Adang Mulyana membenarkan adanya empat orang warga meninggal dunia karena terjangkit demam berdarah dengue (DBD) selama Januari-Februari 2024.
"Betul, empat warga tersebut meninggal usai menjalani perawatan di rumah sakit," ujarnya kepada wartawan di Cibinong, Sabtu (24/2/2024).
Untuk tindakan pencegahan, pihaknya kini gencar melakukan pemberantasan sarang nyamuk.
"Kami lakukan penyuluhan, larvasida, dan fogging di lokasi korban yang meninggal," ucapnya.
Baca juga: Kasus DBD di Depok Tembus 55 Orang di Awal Tahun 2024, Dinkes Ajak Masyarakat Antisipasi dengan Ini
Dia mengimbau warga Kabupaten Bogor untuk menerapkan pola 3M untuk mencegah penyakit demam berdarah.
"Ayo lakukan 3M yaitu menguras bak mandi, menutup tempat penampungan air, serta mengubur dan mendaur ulang barang bekas tidak terpakai yang menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk aedes aegypti," tandas Adang.
Sementara itu Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor waspada dan siaga terhadap menyebarnya DBD ini.
”Saya minta pemerintah daerah waspada karena demam berdarah sudah mulai menyerang masyarakat," kata Rudy Susmanto di Cibinong, Sabtu (24/2/2024).
Dia mendorong Pemkab Bogor mengambil langkah pencegahan dalam penanganan DBD.
"Segera lakukan langkah preventif. Jangan sampai penyakit tersebut menimbulkan korban lebih banyak dari masyarakat Kabupaten Bogor," ujarnya.
Wakil Sekjen Partai Gerindra ini berharap dinas terkait segera membasmi jentik-jentik nyamuk di kawasan yang berpotensi menjadi tumbuh kembang nyamuk demam berdarah.
"Untuk langkah penanganan, Dinas Kesehatan harus menyediakan fasilitas kesehatan (faskes) yang memadai apabila ada pasien demam berdarah yang datang," ucap Rudy.
Rudy juga mengimbau warga untuk waspada terhadap nyamuk DBD dengan menjaga kebersihan lingkungan, mengubur barang-barang bekas tidak terpakai, dan menjaga pola makan.
“Kita berharap langkah-langkah tersebut bisa melindungi kita semua dari demam berdarah,” tuturnya.
DBD Mulai Mengintai Warga, Rudy Susmanto Minta Pemkab Bogor Waspada dan Siaga |
![]() |
---|
Kasus DBD di Depok Tembus 55 Orang di Awal Tahun 2024, Dinkes Ajak Masyarakat Antisipasi dengan Ini |
![]() |
---|
Kemenkes RI Uji Coba Sebar Nyamuk Wolbachia Penangkal Virus Dengue untuk Tekan Kasus DBD |
![]() |
---|
Waspada Nyamuk Aedes Aegypti, 52 Warga Pondok Labu Terjangkit DBD Selama Periode Januari-Juni 2022 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.