Depok Hari Ini

Tingkatkan Layanan Kesehatan, IDI Siap Sinergi dengan Pemkot Depok

Dia menjelaskan ada banyak permasalahan kesehatan di Kota Depok yang bisa dibicarakan bersama untuk mendapatkan solusi.

Penulis: Hironimus Rama | Editor: murtopo

Laporan wartawan TribunnewsDepok.com Hironimus Rama

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, SUKMAJAYA - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Kota Depok siap bersinergi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok untuk meningkatkan layanan kesehatan di wilayah ini.

Hal itu diungkapkan Sekretaris IDI Kota Depok dr. Dewangga Gegap Gempita, MARS, dalam wawancara podcast dengan Tribun Network di Depok pekan lalu.

"IDI Kota Depok punya satu tujuan yaitu sinergi dengan Pemerintah Kota Depok. Jika Kota Depok ingin menjadi smart city, maka kita ingin menjadi smart organization," kata Dewangga.

Dia menjelaskan ada banyak permasalahan kesehatan di Kota Depok yang bisa dibicarakan bersama untuk mendapatkan solusi.

Sebut saja, masalah stunting, penyakit tuberkulosis (TBC),  kesehatan ibu dan anak hingga menekan angka kematian bayi.

"Kami mengajak dokter-dokter yang ada di Kota Depok untuk aktif terlibat dalam kegiatan-kegiatan mengatasi masalah kesehatan di Kota Depok," tuturnya.

Berdasarkan data IDI Kota Depok, ada sekitar 1.867 dokter yang berpraktek di wilayah Kota Depok dengan kompetensi macam-macam.
"Jumlah dokter itu cukup untuk melayani masyarakat Kota Depok. Kompetensinya pun beragam, ada dokter spesialis, dokter umum, dll. Kita harapkan agar teman-teman sejawat ini ikut serta dalam kegiatan di IDI Kota Depok," imbuhnya.

Baca juga: Morotai Punya 17 Dokter Spesialis dan 47 Dokter Umum, FKUI Tingkatkan Kompetensi Tenaga Medis Gratis

IDI Kota Depok juga terus membantu para dokter di wilayah ini agar memiliki kompetensi terbaik dalam menjalankan profesinya.

"Kita banyak melakukan kegiatan untuk meningkatkan kompetensi dan perlindungan terhadap anggota," ujarnya.

Menurut Dewangga, IDI tidak hanya melayani kebutuhan administrasi tapi juga memberi perlindungan terhadap para dokter yang ada di Kota Depok.

"Mungkin ada dokter tersangkut kasus hukum atau mungkin mau konseling terhadap permasalahan medis yang dihadapi dalam pelayanan, kita siap dampingi. Kita bisa bantu karena kita punya bagian BHP2A (Biro Hukum Pembinaan dan Pembelaan Anggota)," tuturnya.

Baca juga: Guru Besar FKUI: Dokter Bisa Jadi Sumber Bencana Bagi Pasien Tanpa Pengetahuan Farmakologi yang Baik

Dewangga berharap dokter-dokter di Kota Depok ini bisa melayani pasien dengan baik, beretika dan santun terhadap masyarakat.

"Sebagai dokter, kita adalah palang pintu pertama dalam pelayanan kesehatan di masyarakat. Kita harus bisa melayani masyarakat dengan baik, mendengarkan dengan baik dan memberikan pelayanan yang maksimal di Kota Depok," tandasnya. 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved