Depok Hari Ini

40 Anggota DPRD Kota Depok Bolos Rapat Paripurna, Kecapekan Kampanye? Ini Kata BKD

Sebelum akhirnya ditunda, Rapat Paripurna yang kali ini beragendakan memaparkan hasil reses dimulai pukul 14.45 WIB

|
TribunnewsDepok.com/istimewa
Qonita Lutfiyah Wakil Ketua Badan Kehormatan Dewan (BKD) DPRD Kota Depok dari Fraksi PPP 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, CILODONG - Wakil Ketua Badan Kehormatan Dewan (BKD) Qonita Lutfiyah Menanggapi banyaknya anggota DPRD Kota Depok yang bolos saat Rapat Paripurna pada Kamis (15/2/2024).

Menurut politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini, ketidak hadiran para dewan Depok lantaran banyak yang sakit.

Dari total 50 dewan, hanya 10 orang yang hadir pada Rapat Paripurna yang menggadendakan penyampaian laporan hasil Reses masa sidang pertama tahun sidang 2024.

"Kalau yang tanpa keterangan tidak ada," papar Qonita kepada TribunnewsDepok.com usai Rapat Paripurna yang batal di gelar, Kamis (15/2/2024).

Baca juga: Usai Minta Dipilih, Banyak Anggota DPRD Kota Depok Bolos Paripurna Hingga Rapat Batal Digelar

Menurut wanita berhijab ini, mereka yang tak bisa hadir kebanyakan karena sakit. Diantaranya menderita sakit flu.

"Ya mungkin karena kecapekan dari proses kemarin (kampanye), jadi ya kita menyadari itulah," tandas Qonita.

Qonita mengaku, para dewan yang tak hadir biasanya memberikan kabar ke pihaknya selaku BKD.

Biasanya, lanjut dia, pemberitahuan ketidak hadiran dilakukan H-2 Rapat Paripurna berlangsung atau di hari yang sama.

Kiri-kanan: Supariyono (PKS), Khoirulloh (PKS), Qonita Lutfiyah (PPP), TM. Yusufsyah Putra (PKS), Endah Winarti (Demokrat), Mahzab (PPP), Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono, Ade Supriyatna (PKS), Hafid Nasir (PKS), Hengki (PKS), Imam Musanto (PKS). Ini di anggota DPRD Kota Depok yang menghadiri Rapat Paripurna pada Kamis (15/2/2024), karena tidak kuorum, rapat terpaksa batal digelar.
Kiri-kanan: Supariyono (PKS), Khoirulloh (PKS), Qonita Lutfiyah (PPP), TM. Yusufsyah Putra (PKS), Endah Winarti (Demokrat), Mahzab (PPP), Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono, Ade Supriyatna (PKS), Hafid Nasir (PKS), Hengki (PKS), Imam Musanto (PKS). Hanya segini anggota DPRD Kota Depok yang menghadiri Rapat Paripurna pada Kamis (15/2/2024), karena tidak kuorum, rapat terpaksa batal digelar. (TribunnewsDepok.com/Vini Rizki Amelia)

"Tapi tergantung dia sakitnya apa, ada yang foto kalau lagi di rumah sakit antre dokter, berarti kan sakitnya mendadak,"

Dari 40 dewan yang tidak hadir, Qonita mengaku tidak hapal mengenai berapa yang izin sakit atau ada keperluan hingga tak bisa bekerja mewakili rakyat sebagaimana mestinya.

"Saya kalau catatan pastinya enggak hapal ya, cuma tadi ada beberapa teman aja yang ngeshare (membagikan) foto lalau lagi di rumah sakit nunggu antrean dokter," akunya.

Baca juga: Polisi Masih Akan Melakukan Pemeriksaan Hingga 3 Pekan ke Depan untuk Temukan Motif Pembunuhan Dante

Akibat tidak kuorumnya Rapat Paripurna, Ketua DPRD Kota Depok H.T.M Yusufsyah Putra menunda hingga tiga kali dengan durasi per lima menit di tiap penundaannya.

Akan tetapi, sampai penundaan ketiga, belum juga ada tambahan kehadiran hingga akhirnya Rapat Paripurna batal digelar dan ditunda hingga tiga hari ke depan.

Keputusan ini pun dikatakan Qonita sudah tepat lantaran sesuai dengan aturan yang ada di tata tertib atau tatib.

Apakah nantinya Rapat Paripurna jadi digelar sepanjang tiga hari ke depan, Qonita mengaku hal itu belum pasti.

Baca juga: Evaluasi Pelaksanaan Pemilu, KPU Depok Temukan Sejumlah TPS Kekurangan Surat Suara

"Nanti tergantung di Bamua (Badan Musyawarah) karena Bamus kan kumpulan banyak fraksi. Jadi nanti bagaimana Bamus menyepakati (kapan Paripurna akan berlangsung),"

Sebelumnya diberitakan, Rapat Paripurna DPRD Kota Depok kembali menuai sorotan, pasalnya, para anggota dewan yang sedianya mewakili rakyat di kursi empuk, banyak yang tidak hadir.

Hal ini membuat Ketua DPRD Kota Depok H.TM. Yusufsyah Putra memutuskan untuk skorsing Rapat Paripurna selama lima menit yaknj dari pukul 14.45 WIB menjadi 14.50 WIB.

Baca juga: Dipicu Menolak Hubungan Intim Istri Bunuh Suaminya, Profesor Lecehkan Istrinya Hingga 1.000 Kali

Meski sudah di skor atau ditunda sementara, dari 9 anggota dewan yang sudah hadir, hanya bertambah satu orang yang datang hingga total kehadiran 10 anggota dewan dari total 50 dewan.

Penundaan pun kembali dilakukan untuk kedua kalinya atau diperpanjang lima menit hingga pukul 14.51 WIB.

Akan tetapi, hingga skors dicabut, kehadiran dewan tak bertambah. Dengan adanya kondisi ini, Yusufsyah Putra pun memutuskan untuk menunda Rapat Paripurna hingga tiga hari.

Baca juga: Ayu Ting Ting Akhirnya Kepincut Lettu Muhammad Faradana, Pria Pilihan Orangtuanya

"Karena sampai penundaan kedua belum kuorum, oleh karenanya seauai Tatib (tata tertib) Ayat 1, apabila belum juga terpenuhi (kuorum) maka pimpinan bisa menunda hingga tiga hari ke depan," tuturnya seraya mengetuk palu tanda selesainya Rapat Paripurna untuk hari ini, Kamis (15/2/2024).

Sebelum akhirnya ditunda, Rapat Paripurna yang kali ini beragendakan memaparkan hasil reses dimulai pukul 14.45 WIB.

Padahal di jadwal tertulis Rapat Paripurna akan berlangsung pada pukul 13.30 WIB.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved